Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango mulai melakukan pendataan dampak dan korban banjir yang terjadi di Kecamatan Suwawa Selatan dan Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
"Bencana banjir ini dipicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi, sehingga menyebabkan meluapnya air Sungai Dumaya di Kecamatan Suwawa Selatan," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bone Bolango Achryl Babyonggo di Gorontalo, Rabu.
Ia menjelaskan, saat ini terdata untuk Kecamatan Suwawa Selata, 110 kepala keluarga yang terdiri dari 306 jiwa terdampak banjir di Desa Bonda Raya, untuk Desa Libungo 12 KK atau 38 jiwa serta Desa Bilungala di Kecamatan Bone Pantai tujuh KK atau 21 jiwa.
"Kami terus berupaya melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan pemerintah kecamatan hingga desa untuk terus melakukan pendataan korban dan infrastruktur terdampak," kata dia.
Achryl mengungkapkan, beberapa kebutuhan mendesak yang diperlukan saat ini yaitu makanan hingga alat-alat kebersihan.
"Untuk kondisi terakhir, di sejumlah titik rumah warga masih terlihat genangan walaupun air mulai berangsur surut, serta warga mulai melakukan pembersihan lumpur dan material yang terbawa arus air," ungkap dia.
Ia menambahkan, tim yang terlibat pada penanganan dan pendataan bencana banjir tersebut terdiri dari BPBD Kabupaten Bone Bolango, TNI, Polri, Tagana, masyarakat dan pihak kecamatan serta desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025