Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal (Brigjen) Hengkie Kaluara mengunjungi peserta pawai 1 Muharram yang menjadi korban tertabrak mobil milik oknum kepolisian di Rumah Sakit MM Dunda Limboto.

Kapolda menyebutkan seusai mendapatkan laporan bahwa lima warga menjadi korban mobil yang dikemudikan oleh salah seorang oknum Polisi berpangkat Brigadir dari Satuan Sabhara Polres Gorontalo dengan inisial FT, langsung meninjau dan menjenguk korban luka.

Atas kejadian kecelakaan lalulintas yang terjadi tersebut, Kapolda Gorontalo memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk mempersiapkan anggota yang melaksanakan tugas untuk di cek kesiapannya.

"Saya minta perhatian untuk seluruh jajaran, selalu mempersiapkan anggota yang akan bertugas untuk di cek kesiapannya, baik fisik maupun kelengkapan dan diberi arahan yang jelas sebelum melaksanakan tugas, agar kasus kecelakaan lalulintas itu tidak terjadi lagi," tegas Kapolda.

Pagi sebelumnya, sejumlah warga peserta pawai untuk merayakan tahun baru 1 Muharram mengalami kecelakaan lalu lintas akibat ditabrak sebuah mobil berjenis grand Livina di depan Masjid baiturrahman, kompleks Menara Pakaya, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Kabid Humas Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mosyan Nimitch mengatakan, pengendara mobil jenis Grand Livina yang menabrak peserta pawai tersebut yaitu seorang oknum Kepolisian dari Satuan Sabhara, Polres Gorontalo berpangkat Brigadir dengan inisial FT.

"Menurut pemeriksaan awal, Brigadir FT mengemudikan mobilnya dari arah bank BRI Cabang Limboto dan akan lewat Menara Pakaya, namum saat melintasi depan masjid baiturrahman, Ia tertidur saat sedang mengendarai mobil karena pada malam harinya, FT sempat mengkonsumsi minuman keras (miras)," jelas AKBP Mosyan.

Kabid Humas mengatakan, saat kejadian Brigadir FT kehilangan kendali mobilnya dan saat ia sadar, FT telah menabrak sejumlah sepeda motor yang sedang terparkir dan juga sejumlah warga yang merupakan peserta pawai 1 Muharram.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016