Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango Provinsi Gorontalo menyiapkan alat berat ekskavator untuk mengeruk dan mengangkat material yang menumpuk dampak dari banjir bandang di Kecamatan Kabile Bone, pada Senin (17/3).
Wakil Bupati Bone Bolango Risman Tolingguhu pada Selasa, meninjau lokasi rumah warga dan fasilitas publik yang terdampak bencana banjir bandang di Kecamatan Kabila Bone.
"Langkah awal, jangka pendek, Insya Allah kita bantu dengan alat untuk mengangkat material-material yang sudah tergenang, supaya aliran air lancar," ujar Risman.
Ia menjelaskan, setelah melihat kondisi wilayah yang terdampak, apalagi daerah aliran sungai yang sudah terisi material banjir, maka langkah awal yang akan dilakukan oleh Pemkab Bone Bolango adalah mengarahkan bantuan alat berat, yakni ekskavator untuk melakukan pengerukan.
Data sementara menunjukkan, wilayah yang terdampak banjir bandang yang terjadi pada Senin (17/3) tersebut yaitu Kecamatan Kabila Bone, yang meliputi Desa Botubarani, Huangobotu, Biluango, Tongo dan Modelomo.
Ada ratusan kepala keluarga (KK) dan ratusan jiwa yang rumahnya terdampak banjir itu, tujuh rumah warga rusak berat dan lima rusak ringan.
Wabup Risman mengimbau kepada warga khususnya yang tinggal di bantaran sungai di wilayah tersebut untuk terus waspada, jika sewaktu-waktu terjadi banjir susulan, karena mengingat cuaca dan intensitas hujan saat ini masih tinggi.
Salah seorang warga terdampak banjir Wisna Lamato menceritakan bahwa banjir kali ini cukup tinggi dan merendam sebagian besar rumahnya.
"Air naik sekitar jam 10 pagi, dan sekitar jam 2 siang air mulai surut cuman kami takut dan trauma sekali karena air tinggi sampai paha-paha orang dewasa," ujar Wisna.

Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025