Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo bersinergi menargetkan capaian swasembada pangan, yang merupakan program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail di Gorontalo, Kamis mengatakan keseriusan unsur Forkopimda tersebut, ditunjukkan melalui capaian yang melampaui target hasil panen jagung pada kuartal pertama dan kedua.

"Total keseluruhan panen jagung di Provinsi Gorontalo sampai hari ini yaitu mencapai 1.200.000 ton. Ini melebihi target daerah," kata Gusnar.

Hal itu menunjukkan upaya kerjasama yang terjalin dengan baik, mulai dari Forkopimda, unsur terkait, serta masyarakat khususnya petani di Gorontalo.

Program unggulan pemerintah pusat menjadi bagian penting dalam pemerintahan yang berjenjang, mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat desa dalam rangka membantu masyarakat dan mempercepat pembangunan nasional.

Hal itu seiring dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto, yang merangkul semua pihak dalam membangun bangsa melalui persatuan dan kesatuan.

Oleh karena itu hasil dari pencapaian ini kata Gusnar, menjadi tolok ukur keseriusan semua pihak dalam menjalankan instruksi Presiden dan pimpinan tinggi institusi.

Forkopimda juga mengupayakan solusi alat pengering yang dapat menurunkan kadar air dari 18 persen menjadi 14 persen, sehingga ketika dijual ke Bulog harganya bisa mencapai Rp5.500 per kilogram.

"Pencapaian ini merupakan berkat kerja keras semua pihak serta sebagai langkah tindak lanjut, dalam waktu saya akan mengekspor sebanyak 27 ribu ton jagung ke Filipina," kata dia.

Kapolda Gorontalo Irjen Pol Eko Wahyu Prasetyo mengatakan selain panen jagung serentak, hari ini Polri yang ada di seluruh wilayah Indonesia termasuk Polda Gorontalo, melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gudang ketahanan pangan.

Khusus Provinsi Gorontalo, bangunan yang diberi nama Gudang Ketahanan Pangan Polri tipe 654 itu, berlokasi di Kelurahan Bongohulawa Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, dengan daya tampung mencapai 1.000 ton.

Gudang ini akan menampung hasil panen dari para petani.

Dengan kapasitas dan fasilitas yang memadai, diharapkan bisa meningkatkan kualitas jagung dengan harga jual tinggi, sehingga mampu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya petani.

"Saat ini anggaran, tanah hibah dari gubernur dan bupati sudah siap. Untuk anggaran pembangunannya yaitu dari Mabes Polri. Insya Allah dalam waktu 120 hari gudang ini sudah siap difungsikan," imbuhnya.

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Eko Wahyu Prasetyo, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Thomas Idrus Mopili, dan Bupati Gorontalo Sofian Puhi pada kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gudang pangan di Kabupaten Gorontalo, Kamis (5/6/2025). ANTARA/Zulkifli Polimengo 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025