Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo menerima sebanyak 13.505 surat suara pengganti yang sebelumnya dianggap cacat atau rusak, guna dipakai pada pemilihan Gubernur Gorontalo 15 februari 2017.
Adapun pendistribusian ke KPU kabupaten/kota dengan rincian, KPU Kabupaten Boalemo sebanyak 420 lembar surat suara, KPU Bone Bolango 472, Kabupaten Gorontalo 3.259, Kabupaten Gorontalo Utara 493, Kota Gorontalo 6.826 dan Kabupaten Pohuwato 2.035 lembar.
"Karena baru tiba via jalur udara, maka saat ini surat suara masih berada di kantor KPU Provinsi Gorontalo," kata Selvi Katili, anggota KPU Provinsi Gorontalo divisi logistik.
Dijelaskannya, sejak mendapat laporan dari KPU kabupaten/kota berdasarkan berita acara terkait surat suara yang rusak atau cacat, maka pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak percetakan di Makassar untuk melakukan penggantian surat suara.
Pada tanggal 31 Januari pihak perusahaan telah melakukan pencetakan kembali, dan nanti hari ini bisa dilakukan pengiriman ke Gorontalo, yang disaksikan juga pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gorontalo, namun
sebelum pengiriman dilakukan terlebih dahulu dilakukan penyortiran.
"Untuk pendistribusian surat suara ke kabupaten/kota, akan bersamaan juga dengan pendistribusian tinta, segel dan hologram," ujar Selvi.
Terkait dengan surat suara yang rusak, saat ini masih berada di masing-masing KPU kabupaten/kota, dan akan dilakukan penarikan untuk sementara disimpan di kantor KPU Provinsi Gorontalo.
Sementara untuk pemusnahan surat suara yang rusak tersebut, kemungkinan akan dilakukan pada hari H pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, dengan disaksikan pihak terkait seperti Bawaslu serta unsur pemerintah.
"Hingga saat ini semua kebutuhan logistik Pilkada Gorontalo telah terpenuhi dan tidak kekurangan," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Adapun pendistribusian ke KPU kabupaten/kota dengan rincian, KPU Kabupaten Boalemo sebanyak 420 lembar surat suara, KPU Bone Bolango 472, Kabupaten Gorontalo 3.259, Kabupaten Gorontalo Utara 493, Kota Gorontalo 6.826 dan Kabupaten Pohuwato 2.035 lembar.
"Karena baru tiba via jalur udara, maka saat ini surat suara masih berada di kantor KPU Provinsi Gorontalo," kata Selvi Katili, anggota KPU Provinsi Gorontalo divisi logistik.
Dijelaskannya, sejak mendapat laporan dari KPU kabupaten/kota berdasarkan berita acara terkait surat suara yang rusak atau cacat, maka pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak percetakan di Makassar untuk melakukan penggantian surat suara.
Pada tanggal 31 Januari pihak perusahaan telah melakukan pencetakan kembali, dan nanti hari ini bisa dilakukan pengiriman ke Gorontalo, yang disaksikan juga pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gorontalo, namun
sebelum pengiriman dilakukan terlebih dahulu dilakukan penyortiran.
"Untuk pendistribusian surat suara ke kabupaten/kota, akan bersamaan juga dengan pendistribusian tinta, segel dan hologram," ujar Selvi.
Terkait dengan surat suara yang rusak, saat ini masih berada di masing-masing KPU kabupaten/kota, dan akan dilakukan penarikan untuk sementara disimpan di kantor KPU Provinsi Gorontalo.
Sementara untuk pemusnahan surat suara yang rusak tersebut, kemungkinan akan dilakukan pada hari H pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, dengan disaksikan pihak terkait seperti Bawaslu serta unsur pemerintah.
"Hingga saat ini semua kebutuhan logistik Pilkada Gorontalo telah terpenuhi dan tidak kekurangan," jelasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017