Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kendala cuaca buruk menyebabkan dermaga rakyat di Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara, yang dibangun melalui anggaran Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) tahun 2016, belum jadi diresmikan.

Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Selasa di Gorontalo mengatakan, dermaga tersebut seharusnya diresmikan pada Senin (6/2) oleh Dirjen Pengembangan Kawasan Perdesaan Kemendes-PDTT Johazua Yoltuwu, namun kendala cuaca buruk menyebabkan kegiatan tersebut batal dilakukan.

"Persiapan maksimal sudah dilakukan pemerintah kecamatan dan desa bersama masyarakat, namun cuaca ekstrim melanda wilayah tersebut, hujan serta gelombang dan angin kencang melanda perairan ini, menyebabkan rombongan tidak bisa turun melalui dermaga itu," ujar Bupati Indra.

Meski begitu, ia mengaku dermaga rakyat Ponelo akan segera diresmikan agar masyarakat, khususnya nelayan tangkap tradisional termasuk pemilik taksi laut antar pulau, bisa segera memanfaatkan infrastruktur.

Menurutnya, dermaga sangat penting keberadaannya bagi masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Ponelo Kepulauan.

Pulau berpenghuni 4 ribu jiwa ini, menggantungkan mata pencahariannya di sektor perikanan dan kelautan, sehingga dermaga rakyat penting bagi para nelayan tangkap tradisional dalam menjalankan aktivitasnya.

Selain itu, dermaga rakyat tersebut menjadi infratruktur pendorong yang akan menunjang pengembangan potensi kepariwisataan bahari.

Khususnya akses transportasi dari Kecamatan Kwandang, ke Pulau Ponelo, Saronde, Mohinggito, Bugisa dan Lampu.

Ia berharap, saat cuaca membaik, dermaga rakyat Ponelo segera diresmikan agar pemanfaatannya optimal bagi masyarakat, khususnya dalam pengelolaan potensi kemaritiman di wilayah ini.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017