Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Lahan pertanian untuk tanaman jagung seluas 143 ribu hektare di Provinsi Gorontalo siap ditanami pada 2017, akta Penjabat Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakhrullah di Gorontalo, Selasa.
Ia mengatakan pemerintah provinsi menargetkan peningkatan produksi jagung hingga mencapai 100 persen pada 2017.
Alasan itulah membuat Zudan memboyong para kepala daerah yaitu Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Gorontalo untuk menghadap Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman terkait upaya peningkatan produksi jagung di daerah ini.
Pada 2016 kata Zudan, alokasi bantuan dari Kementerian Pertanian di Provinsi Gorontalo berhasil menaikkan 41 persen produksi jagung atau dari 600 ribu ton menjadi 900 ribu ton.
Karena itu tahun ini ditargetkan bisa memproduksi hingga naik mencapai 100 persen mengingat Gorontalo menjadi salah satu daerah penyanggah yang akan menunjang produksi jagung nasional sebagai program unggulan.
Selain berupaya meminta peningkatan bantuan benih, petani di Gorontalo pun sangat berharap bisa mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), baik traktor maupun pompa air.
Saat ini, terbentuknya Brigade Alsintan sangat membantu petani dalam pemanfaatan alat pengolahan pra maupun pasca panen kata Zudan, maka peningkatan alokasi bantuan dari pemerintah pusat sangat diharapkan.
Pertemuan langsung bersama Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dilakukan Zudan didampingi Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Bupati Gorontalo, Bupati Pohuwato, Bupati Bone Bolango, Bupati Boalemo dan Wakil Bupati Gorontalo Utara.
Kepada Menteri Pertanian, Zudan memastikan para petani calon penerima calon lahan (CPCL) di Provinsi Gorontalo siap mendukung peningkatan produksi jagung, ditunjang kesiapan menanam di 143 ribu hektare lahan jagung yang ditargetkan tuntas tercapai pada April ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Ia mengatakan pemerintah provinsi menargetkan peningkatan produksi jagung hingga mencapai 100 persen pada 2017.
Alasan itulah membuat Zudan memboyong para kepala daerah yaitu Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Gorontalo untuk menghadap Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman terkait upaya peningkatan produksi jagung di daerah ini.
Pada 2016 kata Zudan, alokasi bantuan dari Kementerian Pertanian di Provinsi Gorontalo berhasil menaikkan 41 persen produksi jagung atau dari 600 ribu ton menjadi 900 ribu ton.
Karena itu tahun ini ditargetkan bisa memproduksi hingga naik mencapai 100 persen mengingat Gorontalo menjadi salah satu daerah penyanggah yang akan menunjang produksi jagung nasional sebagai program unggulan.
Selain berupaya meminta peningkatan bantuan benih, petani di Gorontalo pun sangat berharap bisa mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), baik traktor maupun pompa air.
Saat ini, terbentuknya Brigade Alsintan sangat membantu petani dalam pemanfaatan alat pengolahan pra maupun pasca panen kata Zudan, maka peningkatan alokasi bantuan dari pemerintah pusat sangat diharapkan.
Pertemuan langsung bersama Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dilakukan Zudan didampingi Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Bupati Gorontalo, Bupati Pohuwato, Bupati Bone Bolango, Bupati Boalemo dan Wakil Bupati Gorontalo Utara.
Kepada Menteri Pertanian, Zudan memastikan para petani calon penerima calon lahan (CPCL) di Provinsi Gorontalo siap mendukung peningkatan produksi jagung, ditunjang kesiapan menanam di 143 ribu hektare lahan jagung yang ditargetkan tuntas tercapai pada April ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017