Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo menggelar Festival Musikalisasi Puisi untuk siswa SMA/MA sederajat dari seluruh wilayah, Selasa.
Kepala Kantor Bahasa Sukardi Gau mengatakan dalam musikalisasi puisi, para peserta saling adu kemampuan melagukan puisi yang disertai iringan musik dalam kelompok kecil.
Menurutnya musikalisasi puisi merupakan perpaduan dua unsur keindahan, bunyi dan kata-kata yang disajikan dengan memukau.
"Sajian kesenian ini berpadu dengan beragam alat musi modern maupun tradisional Gorontalo, sehingga bisa dinikmati dengan baik oleh siapa pun," ujarnya di Gorontalo.
Saat pentas, para peserta mengenakan busana hasil modifikasi baju adat atau kreatifitas masing-masing.
Ia menambahkan, ragam seni musikalisasi puisi ini terbilang masih baru, meski kantor bahasa telah berulangkali menyelenggarakan kegiatan yang sama.
Meski demikian musikalisasi memiliki potensi yang menjanjikan karena memadukan dua unsur keindahan.
Musikalisasi puisi digelar untuk meningkatkan minat remaja terhadap sastra, dan membangkitkan daya cipta dan menumbuhkan cinta pada karya sastra.
"Remaja adalah kelompok terpenting, mereka memiliki posisi dan peran penting dalam pengembangan kebudayaan Indonesia. Di tangan para remaja ini peradaban Indonesia dipertaruhkan," imbuhnya.
Kantor Bahasa menghadirkan sejumlah juri di antaranya Joko Pinurbo, sasrawan, perwakilan Kantor Bahasa, dan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Kantor Bahasa Sukardi Gau mengatakan dalam musikalisasi puisi, para peserta saling adu kemampuan melagukan puisi yang disertai iringan musik dalam kelompok kecil.
Menurutnya musikalisasi puisi merupakan perpaduan dua unsur keindahan, bunyi dan kata-kata yang disajikan dengan memukau.
"Sajian kesenian ini berpadu dengan beragam alat musi modern maupun tradisional Gorontalo, sehingga bisa dinikmati dengan baik oleh siapa pun," ujarnya di Gorontalo.
Saat pentas, para peserta mengenakan busana hasil modifikasi baju adat atau kreatifitas masing-masing.
Ia menambahkan, ragam seni musikalisasi puisi ini terbilang masih baru, meski kantor bahasa telah berulangkali menyelenggarakan kegiatan yang sama.
Meski demikian musikalisasi memiliki potensi yang menjanjikan karena memadukan dua unsur keindahan.
Musikalisasi puisi digelar untuk meningkatkan minat remaja terhadap sastra, dan membangkitkan daya cipta dan menumbuhkan cinta pada karya sastra.
"Remaja adalah kelompok terpenting, mereka memiliki posisi dan peran penting dalam pengembangan kebudayaan Indonesia. Di tangan para remaja ini peradaban Indonesia dipertaruhkan," imbuhnya.
Kantor Bahasa menghadirkan sejumlah juri di antaranya Joko Pinurbo, sasrawan, perwakilan Kantor Bahasa, dan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Gorontalo.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017