Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan meningkatkan sarana dan fasilitas Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Gentuma, di Kabupaten Gorontalo Utara, untuk mempercepat proses bongkar muat kapal ikan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo Sutrisno menjelaskan saat ini dermaga tersebut hanya mampu menampung dua unit kapal ikan dalam sekali bongkar, sementara yang kapal lainnya harus menunggu antrian.
"Kami menilai perlu untuk perluasan dermaga ikan di Kecamatan Gentuma, mengingat cukup banyaknya kapal ikan yang beroperasi di wilayah ini," kata Sutrisno.
Ia menambahkan dengan perluasan dermaga ikan tersebut, dalam sekali bongkar muat bisa menampung empat sampai lima unit kapal ikan dengan kapasitas 30-40 Grosston (GT).
Menurutnya, khusus untuk Kabupaten Gorontalo Utara yang memiliki panjang pantai terluas di Provinsi Gorontalo, PPI Gentuma merupakan dermaga ikan yang paling ramai aktivitas bongkar muat ikan, dibandingkan dengan pelabuhan ikan di Kecamatan Kwandang.
"Pemerintah targetkan perbaikan pekerjaan dermaga ikan dengan anggaran sekitar Rp3,6 miliar, bisa selesai pada bulan Desember mendatang," tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam Kunjungan kerjanya meninjau langsung lokasi dermaga pelabuhan perikanan Gentuma, mengatakan dermaga tersebut sudah sangat memprihatinkan, dan harus segera diperbaiki.
Mengingat dermaga ini adalah ladang mata pencaharian untuk masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.
"Untuk nasib petani dan nelayan jika sudah ada yang mengeluh, saya tidak bisa hanya tinggal diam. Sebagian besar masyarakat Gorontalo berprofesi sebagai petani dan nelayan, sehingga sarana fasilitas mereka akan terus diprioritaskan" kata Rusli.
Gubernur menambahkan, apabila petani dan nelayan ini sejahtera, maka secara otomatis angka kemiskinan penduduk Gorontalo akan terus menurun, seiring dengan terjadinya peningkatan ekonomi di dua sektor tadi, intinya petani dan nelayan di Gorontalo harus sejahtera," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo Sutrisno menjelaskan saat ini dermaga tersebut hanya mampu menampung dua unit kapal ikan dalam sekali bongkar, sementara yang kapal lainnya harus menunggu antrian.
"Kami menilai perlu untuk perluasan dermaga ikan di Kecamatan Gentuma, mengingat cukup banyaknya kapal ikan yang beroperasi di wilayah ini," kata Sutrisno.
Ia menambahkan dengan perluasan dermaga ikan tersebut, dalam sekali bongkar muat bisa menampung empat sampai lima unit kapal ikan dengan kapasitas 30-40 Grosston (GT).
Menurutnya, khusus untuk Kabupaten Gorontalo Utara yang memiliki panjang pantai terluas di Provinsi Gorontalo, PPI Gentuma merupakan dermaga ikan yang paling ramai aktivitas bongkar muat ikan, dibandingkan dengan pelabuhan ikan di Kecamatan Kwandang.
"Pemerintah targetkan perbaikan pekerjaan dermaga ikan dengan anggaran sekitar Rp3,6 miliar, bisa selesai pada bulan Desember mendatang," tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam Kunjungan kerjanya meninjau langsung lokasi dermaga pelabuhan perikanan Gentuma, mengatakan dermaga tersebut sudah sangat memprihatinkan, dan harus segera diperbaiki.
Mengingat dermaga ini adalah ladang mata pencaharian untuk masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.
"Untuk nasib petani dan nelayan jika sudah ada yang mengeluh, saya tidak bisa hanya tinggal diam. Sebagian besar masyarakat Gorontalo berprofesi sebagai petani dan nelayan, sehingga sarana fasilitas mereka akan terus diprioritaskan" kata Rusli.
Gubernur menambahkan, apabila petani dan nelayan ini sejahtera, maka secara otomatis angka kemiskinan penduduk Gorontalo akan terus menurun, seiring dengan terjadinya peningkatan ekonomi di dua sektor tadi, intinya petani dan nelayan di Gorontalo harus sejahtera," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017