Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sulawesi-Maluku Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH-Hut) menilai program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo seperti "Lingkungan Lestari", menunjukan Gubernur Rusli Habibie sangat peduli dengan lingkungan.
Kepala P3E dari KLH, Darhamsyah, menambahkan saat ini dunia internasional bicara mengenai "Sustainable Development Goals" (SDGs), yang di dalamnya ada beberapa hal yang harus dicapai, termasuk lingkungan hidup.
"Selain kelestarian lingkungan, juga kaitannya dengan kesehatan, masalah gender, dan ini sangat erat kaitannya," kata Darhamsyah, usai bertemu dengan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, selain menyampaikan juga hasil kajian kondisi Gorontalo kaitannya dengan ketersediaan air.
Pihaknya berharap, pemerintah daerah bisa mempertahankan keberlanjutan kelestarian lingkungan hidup baik dari sisi manusianya, kemudian flora dan faunanya.
"Kalau bicara lingkungan juga erat kaitannya dengan sosial dan budaya," ujarnya.
Semoga program yang sudah tren dan positif di Provinsi Gorontalo ini bisa dipertahankan dan momentum pembangunan daerah bisa terus berlanjut.
Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo lewat visi 2018-2022 terwujudnya masyarakat Gorontalo yang unggul, maju dan sejahtera dengan menetapkan delapan program unggulan, yaitu pendidikan berkualitas, kesehatan prima, infrastruktur merata.
Kemudian ekonomi kerakyatan meningkat, pemerintahan lebih melayani, agama dan budaya semarak, pariwisata mendunia dan lingkungan lestari.
Delapan program tersebut sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022, yang pembahasannya ditargetkan selesai dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) pada akhir Oktober mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala P3E dari KLH, Darhamsyah, menambahkan saat ini dunia internasional bicara mengenai "Sustainable Development Goals" (SDGs), yang di dalamnya ada beberapa hal yang harus dicapai, termasuk lingkungan hidup.
"Selain kelestarian lingkungan, juga kaitannya dengan kesehatan, masalah gender, dan ini sangat erat kaitannya," kata Darhamsyah, usai bertemu dengan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, selain menyampaikan juga hasil kajian kondisi Gorontalo kaitannya dengan ketersediaan air.
Pihaknya berharap, pemerintah daerah bisa mempertahankan keberlanjutan kelestarian lingkungan hidup baik dari sisi manusianya, kemudian flora dan faunanya.
"Kalau bicara lingkungan juga erat kaitannya dengan sosial dan budaya," ujarnya.
Semoga program yang sudah tren dan positif di Provinsi Gorontalo ini bisa dipertahankan dan momentum pembangunan daerah bisa terus berlanjut.
Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo lewat visi 2018-2022 terwujudnya masyarakat Gorontalo yang unggul, maju dan sejahtera dengan menetapkan delapan program unggulan, yaitu pendidikan berkualitas, kesehatan prima, infrastruktur merata.
Kemudian ekonomi kerakyatan meningkat, pemerintahan lebih melayani, agama dan budaya semarak, pariwisata mendunia dan lingkungan lestari.
Delapan program tersebut sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022, yang pembahasannya ditargetkan selesai dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) pada akhir Oktober mendatang.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017