Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II membahas percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), yaitu pembangunan Waduk Bulango Ulu, di Kabupaten Bone Bolango.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menjelaskan terkait proyek pembangunan waduk tersebut, saat ini sudah masuk tahap kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), yang hingga saat ini terus mendapat penolakan dari masyarakat di areal lokasi pembangunan.

"Sebenarnya tidak ada masyarakat yang menolak, hanya saja mereka belum paham betul seperti apa pembangunannya, dan bagaimana nasib masyarakat yang terkena dampak pembangunan waduk tersebut," kata Rusli, Senin.

Menurut Gubernur, yang pada rapat itu juga hadir unsur Forum Komunikasi Daerah (Fokopimda), yang butuh sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat, dan melibatkan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten untuk sosialisasi ke masyarakat.

Gubernur berharap kepada BWS sebagai instansi teknis yang akan melaksanakan proyek tersebut, setahun sebelum melakukan pembangunan sudah ada sosialisasi ke masyarakat.

"Contohnya, jika tahun 2018 ada proyek pembangunan apa di daerah, maka tahun ini sudah harus sosialisasi hingga ke pemerintah tingkat desa," ujarnya.

Gubernur menambahkan, lewat pembahasan tadi yang dihadiri Pemerintah Kabupaten Bone Bolango serta DPRD setempat, semua tuntutan masyarakat sudah disahuti, dan pekerjaan bisa berjalan.

"Tahap Amdal, ada kesepakatan masyarakat yang diminta dan sudah diselesaikan," jelasnya.

Gubernur menegaskan program pemerintah untuk membantu daerah, tidak ada niat sedikitpun untuk merugikan masyarakat. Malah sebaliknya bahwa dampak pembangunan itu untuk kesejahteraan masyarakat.

Pihaknya meyakini, jika sosialisasi kepada masyarakat sangat bagus, pasti mereka akan mendukung program pemerintah, hanya saja sosialisasi kepada masyarakat yang dinilai kurang.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017