Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, memberi pembekalan kepada para relawan antinarkoba di SMP 2 Satu Atap (satap) Suwawa Timur.

Plt Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Kabupaten (P2M BNNK) Bone Bolango, Mulyati Imran di Bone Bolango, Kamis, mengatakan relawan antinarkoba harus cepat tanggap terhadap laporan penyalahgunaan narkoba.

"Relawan adalah mata dan telinga Badan Narkotika Nasional di sekolah, para relawan harus terbuka dan waspada terhadap segala informasi mengenai adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungannya," jelasnya.

Ia menjelaskan kepada para relawan bahwa bahan adiktif jenis inhalan atau berbagai jenis zat yang memiliki bau yang tajam. Ia mencontohkan penyalahgunaan lem kayu yang begitu marak di kalangan remaja.

"Menghirup lem secara jangka panjang dapat memberikan efek kerusakan otak yang parah. Pecandu dapat menjadi gila bahkan meninggal dunia," ungkap dia.

Meskipun begitu Mulyati mengingatkan relawan terutama di tingkat sekolah tidak boleh bekerja sendiri-sendiri.

Relawan harus melibatkan pihak-pihak berwenang seperti guru, kepolisian dan BNN. Selain itu relawan diharapkan untuk tidak henti-hentinya memberikan penyuluhan, penyadaran dan tauladan yang baik bagi teman-teman dan orang-orang di lingkungannya.

Pada pembekalan yang merupakan bagian dari Supervisi Hasil Implementasi Kebijakan P4GN di lingkungan pendidikan tersebut, menampilkan dua pemateri yaitu Muzzammil D Massa yang merupakan Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNNK Bone Bolango dan Risnawati Umar Penyuluh Narkoba Ahli Muda di satuan kerja yang sama.

Muzzammil mengingatkan para peserta pembekalan untuk selalu mengejar cita-cita dan menggapai prestasi dengan berbekal tubuh sehat, otak cerdas, jiwa yang bersih tanpa narkoba.

"Ingat selalu pada kerja keras kedua orangtua yang telah merawat dan menyekolahkan kalian," pesannya.

SMP 2 Satap Suwawa Timur adalah sekolah yang letaknya cukup terpencil dengan akses terbatas. Berada di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, yang berbatasan dengan Hutan Konservasi Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, butuh menyeberangi sungai dengan menggunakan rakit untuk mencapai sekolah ini.

BNNK Bone Bolango sendiri telah membentuk 20 orang relawan dari 58 siswa yang ada di SMP 2 Satap Suwawa Timur dan akan melakukan monitoring secara rutin sejauh mana perkembangan program relawan anti narkoba ini di sekolah tersebut.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017