Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menempatkan dokter spesialis di rumah sakit (RS) yang berada di wilayah perbatasan Gorontalo Utara.
"Saya melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Pratama Tolinggula, Gorontalo Utara. Rumah sakit yang ada di wilayah Kecamatan Tolinggula, perbatasan Provinsi Gorontalo, sekaligus kecamatan terjauh di Gorontalo Utara," kata Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail di Gorontalo, Selasa.
Kunjungan ini, kata dia, bertujuan untuk melihat langsung kondisi pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat di wilayah perbatasan tersebut.
Ia menyoroti pentingnya peningkatan kualitas layanan kesehatan, khususnya dengan menghadirkan dokter spesialis.
Saat ini, RS Pratama Tolinggula masih dilayani oleh dokter umum. Namun, mulai saat ini empat dokter spesialis resmi dijadwalkan untuk melayani masyarakat secara bergilir.
"Kehadiran dokter spesialis sangat penting untuk memberikan layanan yang lebih berkualitas kepada masyarakat. Mereka memiliki keahlian lebih mendalam dibandingkan dokter umum, tentu akan membantu dalam proses diagnosis dan pengobatan," kata Gusnar.
Menurutnya, kunjungan kali ini menjadi momentum penting, karena untuk pertama kalinya dokter spesialis hadir langsung di RS Pratama Tolinggula.
Ia memastikan Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menyusun jadwal rutin agar masyarakat bisa mengetahui waktu kedatangan dokter spesialis dan merencanakan kunjungan berobat dengan lebih baik.
Empat dokter spesialis yang dimaksud berasal dari rumah sakit berbeda di Provinsi Gorontalo. Mereka terdiri atas dokter spesialis anak, penyakit dalam, obstetri dan ginekologi (obgin), serta bedah.
Meskipun saat ini masih bersifat pinjaman, kehadiran mereka merupakan langkah awal menuju pelayanan yang lebih lengkap dan profesional.
"Contohnya, jika masyarakat tahu setiap hari Selasa ada dokter spesialis yang datang, mereka bisa menyesuaikan waktu untuk memeriksakan diri. Ini akan membuat pelayanan lebih tertib dan teratur," katanya.
Lebih lanjut, gubernur menjelaskan bahwa RS di Tolinggula saat ini masih berstatus sebagai rumah sakit pratama.
Untuk dapat naik ke kelas D, rumah sakit ini harus memiliki minimal empat dokter spesialis tetap. Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan yang kini sedang diupayakan oleh pemerintah daerah.
Kunjungan Gubernur Gusnar didampingi Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie.
Dalam kesempatan itu, keduanya juga meninjau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang digelar untuk masyarakat setempat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Gorontalo tempatkan dokter spesialis di rumah sakit perbatasan