Gorontalo, (Antara Gorontalo ) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menyerahkan asuransi kepada 117 nelayan di Desa Hutadaa, Kecamatan Talaga Jaya, Selasa.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo usai penyerahan kartu asuransi nelayan mengatakan, asuransi tersebut merupakan salah satu wujud peran serta pemerintah dalam melindungi masyarakat yang bekerja sebagai nelayan.
"Kehidupan nelayan rentan, kalau kepala keluarganya terjadi apa-apa, asuransi ini untuk menjamin bila terjadi sesuatu saat berlayar, keluarga yang ditinggalkan pun mendapatkan jaminan kehidupan masa depan," jelasnya.
Untuk itu, Bupati Nelson mengimbau pada para nelayan tradisional segera membuat kartu nelayan. Tujuannya, agar masuk dalam skema asuransi jiwa asuransi nelayan.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab adalah untuk memperluas informasi tersebut kepada masyarakat dan memfasilitasi nelayan agar menjadi peserta asuransi.
"Jadi ini paralel yang kita kerjakan. Di satu sisi kita mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan lewat produktifitas kerja nelayan, di satu sisi kita berusaha memproteksi mereka lewat asuransi," pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Perikanan pada tahun 2017 ini menargetkan penyerahkan 1.500 kartu asuransi kepada nelayan di daerah tersebut.
Kartu Nelayan tersebut meliputi pertanggungan akibat kecelakaan, kematian akibat selain kecelakaan, cacat tetap dan biaya pengobatan.
Nelson juga mengungkapkan bahwa asuransi nelayan merupakan program nasional dari Pemerintah Pusat yang disinergikan atas permohonan dari pemerintah daerah, sehingga biaya preminya dibayar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo usai penyerahan kartu asuransi nelayan mengatakan, asuransi tersebut merupakan salah satu wujud peran serta pemerintah dalam melindungi masyarakat yang bekerja sebagai nelayan.
"Kehidupan nelayan rentan, kalau kepala keluarganya terjadi apa-apa, asuransi ini untuk menjamin bila terjadi sesuatu saat berlayar, keluarga yang ditinggalkan pun mendapatkan jaminan kehidupan masa depan," jelasnya.
Untuk itu, Bupati Nelson mengimbau pada para nelayan tradisional segera membuat kartu nelayan. Tujuannya, agar masuk dalam skema asuransi jiwa asuransi nelayan.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab adalah untuk memperluas informasi tersebut kepada masyarakat dan memfasilitasi nelayan agar menjadi peserta asuransi.
"Jadi ini paralel yang kita kerjakan. Di satu sisi kita mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan lewat produktifitas kerja nelayan, di satu sisi kita berusaha memproteksi mereka lewat asuransi," pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Perikanan pada tahun 2017 ini menargetkan penyerahkan 1.500 kartu asuransi kepada nelayan di daerah tersebut.
Kartu Nelayan tersebut meliputi pertanggungan akibat kecelakaan, kematian akibat selain kecelakaan, cacat tetap dan biaya pengobatan.
Nelson juga mengungkapkan bahwa asuransi nelayan merupakan program nasional dari Pemerintah Pusat yang disinergikan atas permohonan dari pemerintah daerah, sehingga biaya preminya dibayar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017