Gorontalo,  (Antaranews.com - Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mencatat bahwa pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menenah (UMKM) di daerah tersebut tumbuh dengan pesat.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Ayuba Hida, Kamis, mengatakan saat ini UMKM di daerah itu berjumlah 36.000 unit.

"Pada tahun-tahun sebelumnya berjumlah 34.000 dan tahun 2017 ini naik menjadi 36.000," ungkap Ayuba.

Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan UMKM di daerah itu tumbuh karena sejumlah faktor seperti tempat-tempat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Contohnya dengan adanya pembangunan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) atau jalan lingkar luar Gorontalo, dengan adanya pembangunan itu perekonomian masyarakat di sekitar lokasi ikut naik dengan munculnya berbagai usaha," ujarnya.

Lalu pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Batudaa, Rumah Sakit Bhayangkara dan Korem juga kata Ayuba mampu mendorong pertumbuhah UMKM.

Untuk mendukung UMKM, Ayuba mengungkapkan pihaknya memberikan bantuan modal usaha kepada 500 UMKM, setelah sebelumnya hanya merencanakan pemberian bantuan kepada 150 UMKM.

"Setiap UMKM kita berikan bantuan modal usaha sebanyak Rp1 juta," jelas dia.

Pada tahun 2018 nanti, ia mengatakan bahwa pihaknya akan memantau usaha mana saja yang mendapat bantuan dan telah maju sebagai bahan evaluasi program.

Sedangkan dalam rangka peningkatan produktivitas masyarakat setiap tahun Pemkab Gorontalo selalu memberikan bantuan.

Dan untuk membuka lapangan kerja baru, sejak tahun 2016 sudah ada 1.500 pemuda yang diberikan bantuan dan 2.000 keluarga diberikan usaha Ekonomi Produktif (UEP).    

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017