Gorontalo (ANTARA) - Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Gorontalo meluluskan 208 bintara remaja, yang telah selesai mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2022.
Kelulusan bintara remaja ditandai dengan pelantikan oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika pada upacara penutupan Diktukba Polri di lapangan SPN Polda Gorontalo, Rabu, yang dihadiri oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, para pejabat utama Polda Gorontalo, serta orang tua siswa.
“Selama lima bulan dilatih, dididik, dan dibentuk di SPN Polda Gorontalo, hari ini sebanyak 208 bintara remaja resmi kami lantik menjadi anggota Polri. Mereka akan ditugaskan pada berbagai bidang untuk mengisi kekurangan personil yang ada di Polda,” kata Kapolda Helmy.
Ia berharap para bintara remaja yang baru dilantik tersebut, untuk terus berlatih dan belajar menimba ilmu dan mengasah kemampuan.
Menurutnya, pendidikan selama lima bulan adalah waktu yang cukup singkat, sehingga diharapkan para bintara Polri itu membekali kemampuan dengan terus belajar.
“Masyarakat semakin kritis, begitu pula perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga semakin cepat. Mereka harus menjawabnya dengan memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman yang terbaik,” kata Helmy.
Sementara itu Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer usai upacara itu mengucapkan selamat kepada seluruh bintara remaja yang dilantik menjadi anggota Polri.
Hamka berharap para bintara menjadi anggota Polri yang berkualitas dan profesional, dalam memperkuat sistem keamanan dan ketertiban di Gorontalo.
“Saya berharap mereka yang dilantik ini dapat mengisi kekurangan personel kepolisian, baik di polda maupun di seluruh polres di Provinsi Gorontalo. Jadilah anggota Polri yang profesional dan menjadi kebanggaan orang tua, masyarakat, serta bangsa dan negara,” kata Hamka.