Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menyusun rencana aksi daerah Pengarusutamaan Gender (PUG) di masing-masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA), Dewi Marsita, Senin, mengatakan aspek gender sangat penting pembangunan sehingga mendorong pemerintah untuk menyusun suatu strategi Pengarusutamaan Gender.
"PUG dilakukan secara rasional dan sistematis untuk mencapai dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan dalam sejumlah aspek kehidupan," ujarnya pada pelatihan peningkatan kapasitas PUG di Limboto.
Ia menjelaskan dengan begitu SOPD dapat lebih memahami dan memiliki keterampilan yang komprehensif tentang konsep dan perencanaan serta penganggaran Pengarusutamaan Gender.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat melaksanakan Manajemen Berbasis Kinerja (MBK), yaitu suatu rangkaian proses perencanaan, penganggaran, pengorganisasian dan penggerakan," kata dia, lagi.
Menurut Dewi, dengan melaksanakan MBK, maka dapat menentukan hasil kerja keluaran dengan hasil yang ingin dicapai secara terukur.
Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku menjelaskan pentingnya aspek gender dalam pembangunan serta mendorong pemerintah untuk menyusun suatu strategis Pengarusutamaan Gender.
"Pengarusutamaan Gender diharapkan dapat melaksanakan manajemen berbasis kinerja, yaitu suatu rangkaian proses perencanaan, penganggaran, pengorganisasian dan pergerakan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA), Dewi Marsita, Senin, mengatakan aspek gender sangat penting pembangunan sehingga mendorong pemerintah untuk menyusun suatu strategi Pengarusutamaan Gender.
"PUG dilakukan secara rasional dan sistematis untuk mencapai dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan dalam sejumlah aspek kehidupan," ujarnya pada pelatihan peningkatan kapasitas PUG di Limboto.
Ia menjelaskan dengan begitu SOPD dapat lebih memahami dan memiliki keterampilan yang komprehensif tentang konsep dan perencanaan serta penganggaran Pengarusutamaan Gender.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat melaksanakan Manajemen Berbasis Kinerja (MBK), yaitu suatu rangkaian proses perencanaan, penganggaran, pengorganisasian dan penggerakan," kata dia, lagi.
Menurut Dewi, dengan melaksanakan MBK, maka dapat menentukan hasil kerja keluaran dengan hasil yang ingin dicapai secara terukur.
Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku menjelaskan pentingnya aspek gender dalam pembangunan serta mendorong pemerintah untuk menyusun suatu strategis Pengarusutamaan Gender.
"Pengarusutamaan Gender diharapkan dapat melaksanakan manajemen berbasis kinerja, yaitu suatu rangkaian proses perencanaan, penganggaran, pengorganisasian dan pergerakan," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018