Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo merilis jumlah penumpang angkutan laut di daerah itu yang berangkat pada Januari 2018 sebanyak 480 orang atau turun sebesar 37,01 persen dibandingkan Desember 2017 sebanyak 762 orang.

Data resmi BPS menunjukkan jumlah tersebut mengalami kenaikan 88,98 persen, jika dibandingkan penumpang angkutan laut yang berangkat pada periode yang sama tahun 2017 sebanyak 254 orang.

"Sementara jumlah penumpang angkutan laut yang datang sebanyak 797 orang, naik sebesar 43,35 persen dibandingkan bulan Desember 2017 sebanyak 556 orang," jelas Kepala BPS Gorontalo Eko Marsoro, Jumat.

Penumpang yang datang pada Januari 2018 sebanyak 797 orang mengalami kenaikan 13,69 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 yang tercatat sebanyak 701 orang.

Di sisi lain, jumlah barang yang dimuat kapal laut tercatat sebesar 33.841 ton atau naik sebesar 159,26 persen dibandingkan Desember 2017 sebesar 13.053 ton.

Sedangkan jumlah barang yang dimuat pada periode Januari 2018 yang sebesar 33.841 ton, naik sebesar 264,62 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 yang tercatat sebesar 9.281 ton.

"Untuk barang yang dibongkar ada 81.713 ton atau naik 22,65 persen dibandingkan Desember 2017 yakni sebesar 66.620 ton," imbuhnya.

Ia menambahkan, pada periode tersebut jumlah barang yang dibongkar mengalami kenaikan sebesar 42,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar 57.484 ton.

Untuk angkutan fery, ia menyebut jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 7.644 orang, mengalami kenaikan 85,17 persen bila dibandingkan Desember 2017.

"Keadaan berbalik atau justru menurun pada jumlah penumpang yang datang dengan kapal fery sebesar 4,77 persen," katanya.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018