Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Penanaman 1.000 bibit pohon mangrove, mewarnai pelaksanaan kegiatan Karya Bakti Sosial Satuan Operasi TNI-AL tahun 2018, di Desa Deme 2, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin.
Kegiatan yang mengangkat tema "Dengan Karya Bakti Sosial Satuan Operasi TNI Angkatan Laut tahun 2018, Kita Tingkatkan Kesehatan, Kesejahteraan dan Potensi Maritim Daerah Pesisir Guna Mendukung Terwujudnya Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia", dihadiri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Penjabat lain yang hadir, Bupati Gorontalo Utara Abdul Haris Hadju dan Kolonel Laut Ucuk Heru yang mewakili Danlantamal VIII/Manado.
Serta Danlanal Gorontalo Kolonel Laut Rumpoko (Danlanal Gorontalo), Dir Polair Polda Gorontalo Kombespol Edion, Ketua DPRD Gorontalo Utara Nurjanah Yusuf dan para pejabat daerah setempat.
Penanaman mangrove dilakukan langsung Kolonel Laut Ucuk Heru yang mewakili Danlantamal VIII/Manado.
Penjabat Bupati, Abdul Haris Hadju mengaku sangat mengapresiasi kegiatan itu, apalagi Gorontalo Utara didukung garis pantai terpanjang di Provinsi Gorontalo, serta memiliki puluhan pulau dengan potensi yang luar biasa.
Baca juga: TNI AL Bantu Masyarakat Pesisir Gorontalo Utara
Ia berharap, Lanal dan prajuritnya dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku kegiatan itu merupakan bentuk sinergitas antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan TNI-AL, khususnya Lanal Gorontalo.
Ia berharap, potensi pariwisata bahari yang ada di Desa Deme 2, akan dikembangkan lebih baik oleh Pemerintah Daerah.
Serta tidak ada lagi aksi pencurian ikan "ilegal fishing" di Provinsi Gorontalo, termasuk di kabupaten itu, pascadilantiknya Satuan Tugas (Satgas) di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, sebab Satgas itu berlaku di seluruh kabupaten dan kota.
Pemerintah Provinsi pun kata Gubernur, akan mengalokasikan anggaran untuk sosialisasi tentang bagaimana menjaga kekayaan laut.
Kegiatan itu diwarnai dengan peresmian dan penandatanganan prasasti Posyandu "Bahari" di Dusun Hulapa Desa Wubudu Kecamatan Sumalata Timur.
Karya Bakti TNI-AL diisi dengan pengecatan 50 unit perahu nelayan, khitanan massal kepada 40 anak di Kantor Desa Deme 2.
Serta pasar murah di lapangan Desa Wubudu dengan membagikan 750 paket sembako.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kegiatan yang mengangkat tema "Dengan Karya Bakti Sosial Satuan Operasi TNI Angkatan Laut tahun 2018, Kita Tingkatkan Kesehatan, Kesejahteraan dan Potensi Maritim Daerah Pesisir Guna Mendukung Terwujudnya Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia", dihadiri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Penjabat lain yang hadir, Bupati Gorontalo Utara Abdul Haris Hadju dan Kolonel Laut Ucuk Heru yang mewakili Danlantamal VIII/Manado.
Serta Danlanal Gorontalo Kolonel Laut Rumpoko (Danlanal Gorontalo), Dir Polair Polda Gorontalo Kombespol Edion, Ketua DPRD Gorontalo Utara Nurjanah Yusuf dan para pejabat daerah setempat.
Penanaman mangrove dilakukan langsung Kolonel Laut Ucuk Heru yang mewakili Danlantamal VIII/Manado.
Penjabat Bupati, Abdul Haris Hadju mengaku sangat mengapresiasi kegiatan itu, apalagi Gorontalo Utara didukung garis pantai terpanjang di Provinsi Gorontalo, serta memiliki puluhan pulau dengan potensi yang luar biasa.
Baca juga: TNI AL Bantu Masyarakat Pesisir Gorontalo Utara
Ia berharap, Lanal dan prajuritnya dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku kegiatan itu merupakan bentuk sinergitas antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan TNI-AL, khususnya Lanal Gorontalo.
Ia berharap, potensi pariwisata bahari yang ada di Desa Deme 2, akan dikembangkan lebih baik oleh Pemerintah Daerah.
Serta tidak ada lagi aksi pencurian ikan "ilegal fishing" di Provinsi Gorontalo, termasuk di kabupaten itu, pascadilantiknya Satuan Tugas (Satgas) di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, sebab Satgas itu berlaku di seluruh kabupaten dan kota.
Pemerintah Provinsi pun kata Gubernur, akan mengalokasikan anggaran untuk sosialisasi tentang bagaimana menjaga kekayaan laut.
Kegiatan itu diwarnai dengan peresmian dan penandatanganan prasasti Posyandu "Bahari" di Dusun Hulapa Desa Wubudu Kecamatan Sumalata Timur.
Karya Bakti TNI-AL diisi dengan pengecatan 50 unit perahu nelayan, khitanan massal kepada 40 anak di Kantor Desa Deme 2.
Serta pasar murah di lapangan Desa Wubudu dengan membagikan 750 paket sembako.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018