Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, melakukan pengadaan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018, menggunakan Klik Nasional Elektronik Katalog Sektoral (e-katalog).
Komisioner KPU Kabupaten Gorontalo Utara, Fardhan Labanga, Kamis, mengatakan, pihaknya telah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) terkait sosialisasi penggunaan e-katalog pada 18-20 April 2018 di Bandung.
Tujuh item logistik Pilkada 2018 yang menggunakan e-katalog, yaitu surat suara, tinta, segel, hologram, kotak suara, bilik suara dan buku panduan.
Beberapa logistik yang telah melaksanakan proses pengadaan yaitu, surat suara, tinta, segel dan hologram.
Baca juga: Wagub Minta ASN Turut Sukseskan Pilkada Damai
Seluruh tahapan lelang atau tender telah dilaksanakan serta sudah ada pemenangnya, tinggal pelaksanaan hasil lelang.
Sedangkan untuk kotak dan bilik suara masih menggunakan bahan yang masih tersedia.
Jika ada logistik yang kurang, seperti kotak dan bilik suara, pihaknya kata Fardhan, akan menyurati KPU Provinsi Gorontalo, terkait dengan kekurangan.
"Petunjuk dari KPU Provinsi Gorontalo, akan menentukan pemenuhan logistik yang kurang, apakah bisa melakukan peminjaman untuk menggunakan logistik di daerah yang belum melaksanakan Pilkada," ujarnya.
Baca juga: Ketua KPU Pohuwato Ikut Pencalonan DPD-RI
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Komisioner KPU Kabupaten Gorontalo Utara, Fardhan Labanga, Kamis, mengatakan, pihaknya telah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) terkait sosialisasi penggunaan e-katalog pada 18-20 April 2018 di Bandung.
Tujuh item logistik Pilkada 2018 yang menggunakan e-katalog, yaitu surat suara, tinta, segel, hologram, kotak suara, bilik suara dan buku panduan.
Beberapa logistik yang telah melaksanakan proses pengadaan yaitu, surat suara, tinta, segel dan hologram.
Baca juga: Wagub Minta ASN Turut Sukseskan Pilkada Damai
Seluruh tahapan lelang atau tender telah dilaksanakan serta sudah ada pemenangnya, tinggal pelaksanaan hasil lelang.
Sedangkan untuk kotak dan bilik suara masih menggunakan bahan yang masih tersedia.
Jika ada logistik yang kurang, seperti kotak dan bilik suara, pihaknya kata Fardhan, akan menyurati KPU Provinsi Gorontalo, terkait dengan kekurangan.
"Petunjuk dari KPU Provinsi Gorontalo, akan menentukan pemenuhan logistik yang kurang, apakah bisa melakukan peminjaman untuk menggunakan logistik di daerah yang belum melaksanakan Pilkada," ujarnya.
Baca juga: Ketua KPU Pohuwato Ikut Pencalonan DPD-RI
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018