Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Gorontalo melakukan pengawasan objek wisata yang menjadi pusat keramaian pascalebaran di wilayah Provinsi Gorontalo.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Gorontalo, Muslimin, Sabtu mengatakan hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kami akan fokus mengamankan tempat wisata yang diprediksi akan ramai dikunjungi oleh warga pada libur lebaran ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini pihak terus melakukan pantauan melalui posko terpadu terkait arus balik dari dan menuju Gorontalo.
"Untuk bandara Djalaludin Gorontalo hari pertama dan ke dua lebaran terpantau masih normal dan tidak terjadi lonjakan penumpang," ucapnya.
Namun ia menegaskan bahwa pihkanya selalu bersiaga dan tetap berkomitmen untuk melakukan pengawasan pada lokasi-lokasi yang dianggap berpotensi membahayakan jiwa manusia.
"Pada lebaran tahun 2018 ini, kami engoperasikan lima posko siaga arus mudik dan arus balik pada lebaran idulfitri 1439 hijriah, dan fokus pengamanan dalam angkutan mudik dan arus balik lebaran untuk mengamankan beberapa titik, di antaranya pelabuhan laut dan bandara udara Djalaludin," kata dia, lagi.
Selain itu sebanyak 67 personel Basarnas disiagakan serta menerjunkan alat utama yaitu tiga unit Kapal yakni KN SAR 226 SAMBA, KN SAR 216 dan KN 416 dan dua unit Rib.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Gorontalo, Muslimin, Sabtu mengatakan hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kami akan fokus mengamankan tempat wisata yang diprediksi akan ramai dikunjungi oleh warga pada libur lebaran ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini pihak terus melakukan pantauan melalui posko terpadu terkait arus balik dari dan menuju Gorontalo.
"Untuk bandara Djalaludin Gorontalo hari pertama dan ke dua lebaran terpantau masih normal dan tidak terjadi lonjakan penumpang," ucapnya.
Namun ia menegaskan bahwa pihkanya selalu bersiaga dan tetap berkomitmen untuk melakukan pengawasan pada lokasi-lokasi yang dianggap berpotensi membahayakan jiwa manusia.
"Pada lebaran tahun 2018 ini, kami engoperasikan lima posko siaga arus mudik dan arus balik pada lebaran idulfitri 1439 hijriah, dan fokus pengamanan dalam angkutan mudik dan arus balik lebaran untuk mengamankan beberapa titik, di antaranya pelabuhan laut dan bandara udara Djalaludin," kata dia, lagi.
Selain itu sebanyak 67 personel Basarnas disiagakan serta menerjunkan alat utama yaitu tiga unit Kapal yakni KN SAR 226 SAMBA, KN SAR 216 dan KN 416 dan dua unit Rib.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018