Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Berbagai atraksi budaya multietnis yang ada di Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, mewarnai pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 di daerah tersebut.

Kepala Penerangan Korem 133/Nani Wartabone Mayor Fathan Ali di Gorontalo, Selasa mengatakan atraksi yang ditampilkan berasal dari berbagai daerah yang ada dan hidup berdampingan, yaitu Bali, Lombok, Jawa dan Gorontalo.

"Pada atraksi tersebut ditampilkan tarian Saronde dari Gorontalo, Reog Ponorogo, kuda lumping serta gendang belek," ujarnya.

Ia menjelaskan, atraksi budaya itu digerakkan oleh Camat Wonosari bersama masyarakat yang ada di sejumlah sanggar seni di daerah itu.

"Melalui atraksi ini, mereka dapat menunjukkan kebudayaan yang dimiliki kepada masyarakat luas melalui tari-tarian dan lainnya," kata dia.

Pertunjukan itu juga, kata Kapenrem, menujukkan keberagaman yang ada di Indonesia dan merupakan kekayaan bangsa.

Sementara itu, salah seorang warga asal Kota Gorontalo Zubair mengaku sangat terhibur dan menikmati berbagai atraksi budaya yang ditampilkan.

"Tidak setiap hari bisa melihat pertunjukan reog ponorogo dan juga gendang belek, dan hari ini semua ditampilkan disini," ujarnya.

Ia menambahkan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, dan di Gorontalo budaya itu berbaur dengan masyarakat sekitar.

Baca juga: 150 Personil Gabungan Dilibatkan Pada TMMD Boalemo
Baca juga: Pangdam : Program TMMD Boalemo Fisik-Non Fisik
Baca juga: Gubernur Gorontalo: TMMD Wadah Komunikasi TNI-Rakyat

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018