Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Hamim Pou mengatakan bahwa, dalam hal pencalonan legislatif tidak ada mahar yang dipungut dari setiap calon.
"Ini sudah komitmen partai Nasdem, kami tidak memungut satu rupiah pun bagi setiap bakal calon legislatif," kata Hamim Pou usai menyerahkan dokumen pendaftaran di kantor KPU Provinsi Gorontalo, Senin.
Ia menambahkan, pemberlakuan tanpa mahar juga dilakukan partai Nasdem bagi calon kepala daerah, dan sudah menjadi komitmen partai.
Di Nasdem sendiri ada program "Nasdem Memanggil", dimana mengundang figur terbaik, terkemuka, berpengaruh dan punya komitmen untuk perubahan daerah, dan lewat program ini kurang lebih ada 700 warga yang mendaftarkan diri menjadi bakal calon dari partai Nasdem.
"Dalam ketentuan partai Nasdem, pengurus partai tidak harus selalu jadi bakal calon DPRD, ada beberapa ukuran diantaranya yaitu aktivitas di kepartaian dan di masyarakat, dan juga ada pertimbangan survei," jelasnya.
Nasdem sendiri memberikan kuota 20 persen bagi tokoh politik yang pindah partai, pensiunan TNI-Polri, ASN dan lainnya.
Untuk keterwakilan perempuan sendiri, Nasdem mencapai 36 persen kuota perempuan, dan memenuhi 100 persen calon dari enam dapil se-Provinsi Gorontalo, sebagaimana ketentuan 45 kursi di DPRD provinsi.
"Mantan calon Wali Kota Gorontalo Rum Pagau sendiri telah didaftarkan sebagai calon DPRD Provinsi Gorontalo lewat Nasdem, begitu juga matan calon Bupati Gorontalo Utara Roni Imran yang juga ikut pencalonan DPRD di daerah itu," ujarnya.
Ia berharap semua berkas pencalonan lengkap dan memenuhi syarat, sehingga tidak ada lagi persoalan pencalonan, dan berharap besar Nasdem bisa berkontribusi untuk perubahan di Provinsi Gorontalo.
Baca juga: PAN Gorontalo Tidak Khawatir Kader Pindah Partai
Baca juga: Golkar Gorontalo Target Ketua DPRD Disemua Tingkatan
Baca juga: DPW PSI Gorontalo Hanya Ajukan Caleg Di Dua Dapil
Baca juga: PPP Gorontalo Ajukan 40 Persen Caleg Muda
Baca juga: PKS Target 20 Persen Kursi DPRD Provins Gorontalo
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Ini sudah komitmen partai Nasdem, kami tidak memungut satu rupiah pun bagi setiap bakal calon legislatif," kata Hamim Pou usai menyerahkan dokumen pendaftaran di kantor KPU Provinsi Gorontalo, Senin.
Ia menambahkan, pemberlakuan tanpa mahar juga dilakukan partai Nasdem bagi calon kepala daerah, dan sudah menjadi komitmen partai.
Di Nasdem sendiri ada program "Nasdem Memanggil", dimana mengundang figur terbaik, terkemuka, berpengaruh dan punya komitmen untuk perubahan daerah, dan lewat program ini kurang lebih ada 700 warga yang mendaftarkan diri menjadi bakal calon dari partai Nasdem.
"Dalam ketentuan partai Nasdem, pengurus partai tidak harus selalu jadi bakal calon DPRD, ada beberapa ukuran diantaranya yaitu aktivitas di kepartaian dan di masyarakat, dan juga ada pertimbangan survei," jelasnya.
Nasdem sendiri memberikan kuota 20 persen bagi tokoh politik yang pindah partai, pensiunan TNI-Polri, ASN dan lainnya.
Untuk keterwakilan perempuan sendiri, Nasdem mencapai 36 persen kuota perempuan, dan memenuhi 100 persen calon dari enam dapil se-Provinsi Gorontalo, sebagaimana ketentuan 45 kursi di DPRD provinsi.
"Mantan calon Wali Kota Gorontalo Rum Pagau sendiri telah didaftarkan sebagai calon DPRD Provinsi Gorontalo lewat Nasdem, begitu juga matan calon Bupati Gorontalo Utara Roni Imran yang juga ikut pencalonan DPRD di daerah itu," ujarnya.
Ia berharap semua berkas pencalonan lengkap dan memenuhi syarat, sehingga tidak ada lagi persoalan pencalonan, dan berharap besar Nasdem bisa berkontribusi untuk perubahan di Provinsi Gorontalo.
Baca juga: PAN Gorontalo Tidak Khawatir Kader Pindah Partai
Baca juga: Golkar Gorontalo Target Ketua DPRD Disemua Tingkatan
Baca juga: DPW PSI Gorontalo Hanya Ajukan Caleg Di Dua Dapil
Baca juga: PPP Gorontalo Ajukan 40 Persen Caleg Muda
Baca juga: PKS Target 20 Persen Kursi DPRD Provins Gorontalo
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018