Gorontalo, (Antara News) - Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Gorontalo, Syaiful Kadir, mengakui telah menggandeng badan narkotika nasional untuk melakukan pencegahan peredaran narkoba di kalangan siswa.

Ia menduga sudah banyak anak-anak yang terindikasi menggunakan narkoba apalagi di lingkungan SMA dan SMK.

"Ini yang lebih mengkhawatirkan, karena di masa ini anak-anak merupakan masa dimana mereka ingin mencoba segala sesuatu dan keinginan itulah yang menyebabkan mereka mudah terjerumus ke hal-hal negatif seperti halnya Narkoba," jelasnya, Selasa.

Untuk mengantisipasi ini maka pihak sekolah telah melakukan kerja sama dengan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) baik di tingkat Kota maupun tingkat Provinsi.

"Untuk lingkungan Sekolah sendiri kami berusaha secara berkesinambungan untuk memberikan nasehat, motivasi serta sosialisasi kepada kepada anak-anak tentang bahaya Narkoba," ujarnya.

Setiap 3 bulan pihak Sekolah melakukan razia kepada anak-anak, dimana mereka berupaya semaksimal mungkin untuk selalu meberikan nasehat kepada anak-anak melalui apel setiap pagi tentang peringatan bahaya Narkoba.

"Sebagai tindak lanjutnya kami melaksanakan razia pada setiap tas anak-anak, karena terkadang ketika kami tidak menemukan Narkoba kami justru menemukan barang laina seperti senjata tajam yang hingga saat ini masih bisa teratasi secara bersama-sama," jelas Syaiful.

Ia menambahkan, seluruh siswa juga sudah siap bersama-sama untuk menanggulangi hal tersebut, dan hingga saat ini mereka belum menemukan anak-anak yang terindikasi menggunakan Narkoba terutama di lingkungan pendidikan.

Di lain tempat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo, Brigjen Oneng Subroto, juga menjelaskan salah satu langkah pencegahan masuknya Narkoba termasuk ke dalam Sekolah.

"Untuk langkah pencegahan masuknya Narkoba di dunia pendidikan atau sekolah, BNN Provinsi Gorontalo telah melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat, mulai dari Provinsi hingga Kabupaten dan Kota," tutupnya.

Pewarta: Dian Bawenti

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018