Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 terus memacu pembangunan jamban untuk warga di Desa Pangea dan Sari Tani, Kabupaten Boaloemo, Provinsi Gorontalo.
Pengawas sektor pembangunan jamban, Kapten Inf. Frangkey, Jumat, mengatakan bahwa pembangunan 30 jamban saat ini satu persatu mulai rampung.
"Prajurit TNI yang termasuk dalam Tim Satgas TMMD ke 102 Tahun 2018, terus bersemangat untuk segera menyelesaikan pekerjaan ini, itu dapat dilihat dari waktu istirahat para prajurit yang terbilang hanya sebentar," jelasnya.
Satgas disebarkan ke beberapa titik lokasi pembuatan jamban yang berada di dua desa tersebut.
"Saya benar-benar menekankan kepada anggota agar memaksimalkan waktu yang ada jangan sampai waktu kita habis namun masih ada jamban yang belum terbangun," ujarnya.
Ia mengungkapkan jika saat ini udah 27 jamban yang rampung, dan pihaknya akan menggunakan waktu yang tersisa untuk menyelesaikan ke 3 Jamban lagi.
"Personel untuk pengerjaan ini sudah ditambah diambil dari personel yang sudah selesai melaksanakan perataan jalan Desa Pangea-Saritani," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Pengawas sektor pembangunan jamban, Kapten Inf. Frangkey, Jumat, mengatakan bahwa pembangunan 30 jamban saat ini satu persatu mulai rampung.
"Prajurit TNI yang termasuk dalam Tim Satgas TMMD ke 102 Tahun 2018, terus bersemangat untuk segera menyelesaikan pekerjaan ini, itu dapat dilihat dari waktu istirahat para prajurit yang terbilang hanya sebentar," jelasnya.
Satgas disebarkan ke beberapa titik lokasi pembuatan jamban yang berada di dua desa tersebut.
"Saya benar-benar menekankan kepada anggota agar memaksimalkan waktu yang ada jangan sampai waktu kita habis namun masih ada jamban yang belum terbangun," ujarnya.
Ia mengungkapkan jika saat ini udah 27 jamban yang rampung, dan pihaknya akan menggunakan waktu yang tersisa untuk menyelesaikan ke 3 Jamban lagi.
"Personel untuk pengerjaan ini sudah ditambah diambil dari personel yang sudah selesai melaksanakan perataan jalan Desa Pangea-Saritani," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018