Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Lampung, melaksanakan kegiatan bedah buku "Cerita Nusantara Kami", bertempat di Perpustakaan Daerah Provinsi Gorontalo,? dalam buku tersebut terdapat tulisan tentang budaya, adat dan pariwisata Gorontalo.
Dosen Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Funco Tanipu, selaku pemateri bedah buku "Cerita Nusantara Kami" mengatakan peserta SMN asal Lampung sangat antusias, ini dapat dilihat banyak pertanyaan yang mereka sampaikan tentang keragaman budaya Gorontalo.
"Mereka bertanya soal sejarah Gorontalo, budaya, bahasa, kerajinan serta kuliner Gorontalo," katanya di Gorontalo, Minggu.
Ia menambahkan tujuan dilaksanakannya bedah buku ini, yang di dalamnya termuat cerita dari seluruh pelosok Nusantara, memberikan pemahaman dan pengenalan seperti apa Indonesia.
Dari segi bahasa daerah misalnya, lewat buku tersebut, mereka bisa mengetahui dan bertanya di setiap provinsi yang ada di Indonesia, memiliki banyak bahasa daerah.
"Contohnya di Gorontalo, ada bahasa Gorontalo, Suwawa dan Atinggola, yang sering digunakan oleh masyarakat dalam berkomunikasi sehari-hari," lanjutnya.
Lewat kesempatan itu, ia berharap SMN asal Lampung tahun ini, selain menceritakan hal perjalanan selama di Gorontalo, sedapat mungkin menulis lebih dalam tentang potensi daerah, kearifan lokal masyarakat, dan lainya.
Sementara itu Kepala Bidang Perpustakaan Daerah Provinsi Gorontalo, Cahyono mengatakan meski hari libur, namun dirinya bangga mendapat kesempatan menyambut kedatangan siswa asal Lampung untuk belajar dan mengenal tentang Gorontalo.
"Inilah yang menjadi tujuan program pertukaran pelajar ini, dimana siswa Lampung bisa mengenal Gorontalo lebih dekat, dan siswa Gorontalo dapat mengenal Lampung, terjadi pertukaran informasi," tambahnya.
Harapanya, setelah kurang lebih seminggu berada di Gorontalo, siswa Lampung ini, dapat menceritakan kembali di lingkungan sekitar mereka seperti apa Provinsi Gorontalo.
