Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mendorong setiap instansi maupun lembaga nonpemerintah, agar lebih sering melakukan aksi bersih pantai, sebagai upaya menjaga kelestarian ekosistem laut.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Senin, mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan bersih pantai yang belakangan ini semakin gencar dilakukan berbagai komunitas dan lembaga.
Ia meminta setiap instansi pemerintahan juga gencar melakukan hal serupa dan tidak hanya digelar sebagai kegiatan seremoni saja.
"Bersih pantai itu jangan dianggap remeh. Jika pantainya bersih, maka tidak ada sampah apalagi plastik yang masuk ke dalam laut. Plastik akan menggangu kelangsungan ekosistem laut kita," jelasnya di Gorontalo.
Terlebih lagi, lanjutnya, perairan Gorontalo adalah bagian dari Teluk Tomini, teluk yang sangat kaya dan menjadi destinasi idola wisatawan mancanegara.
Wagub menjelaskan, terumbu karang banyak manfaatnya diantaranya sebagai tempat hidup ikan dan biota laut lainnya, pengembangan pariwisata bahari, serta menahan abrasi dan pemecah gelombang.
Oleh karena itu ia mengajak masyarakat untuk secara sadar dan sukarela melakukan tindakan nyata dalam menjaga kebersihan pantai.
Sebelumnya, Wagub mencanangkan gerakan pemulihan terumbu karang yang diintegrasikan dengan dengan aksi bersih-bersih pantai di Desa Botutonuo Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango, Jumat (21/9).
Kegiatan diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan peserta pendidikan dan pelatihan dari Reform Leader Academy (RLA) Angkatan 15 Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar.
Dida Mikfar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kelautan RI mengatakan kegiatan bersih-bersih pantai bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, untuk menjaga dan melestarikan pesisir pantai dan laut dari sumber-sumber yang dapat mencemarinya.
"Sampah di laut itu bersumber dari darat, sehingga itu butuh kesadaran kita untuk menjaga pantai dan laut kita untuk menjadi lebih bersih," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Senin, mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan bersih pantai yang belakangan ini semakin gencar dilakukan berbagai komunitas dan lembaga.
Ia meminta setiap instansi pemerintahan juga gencar melakukan hal serupa dan tidak hanya digelar sebagai kegiatan seremoni saja.
"Bersih pantai itu jangan dianggap remeh. Jika pantainya bersih, maka tidak ada sampah apalagi plastik yang masuk ke dalam laut. Plastik akan menggangu kelangsungan ekosistem laut kita," jelasnya di Gorontalo.
Terlebih lagi, lanjutnya, perairan Gorontalo adalah bagian dari Teluk Tomini, teluk yang sangat kaya dan menjadi destinasi idola wisatawan mancanegara.
Wagub menjelaskan, terumbu karang banyak manfaatnya diantaranya sebagai tempat hidup ikan dan biota laut lainnya, pengembangan pariwisata bahari, serta menahan abrasi dan pemecah gelombang.
Oleh karena itu ia mengajak masyarakat untuk secara sadar dan sukarela melakukan tindakan nyata dalam menjaga kebersihan pantai.
Sebelumnya, Wagub mencanangkan gerakan pemulihan terumbu karang yang diintegrasikan dengan dengan aksi bersih-bersih pantai di Desa Botutonuo Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango, Jumat (21/9).
Kegiatan diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan peserta pendidikan dan pelatihan dari Reform Leader Academy (RLA) Angkatan 15 Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar.
Dida Mikfar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kelautan RI mengatakan kegiatan bersih-bersih pantai bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, untuk menjaga dan melestarikan pesisir pantai dan laut dari sumber-sumber yang dapat mencemarinya.
"Sampah di laut itu bersumber dari darat, sehingga itu butuh kesadaran kita untuk menjaga pantai dan laut kita untuk menjadi lebih bersih," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018