Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo mengajak generasi milenial untuk mewaspadai peredaran kosmetik ilegal.

Kepala BPOM Provinsi Gorontalo, Yudi Noviandi di Gorontalo, Senin, mengatakan untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya akan melakukan kampanye cerdas menggunakan kosmetik untuk generasi milenial.

"Perkembangan digitalisasi memudahkan akses setiap orang untuk pembelian barang dan jasa termasuk produk kosmetik," ujarnya.

Namun menurutnya, disisi lain kemudahan akses itu membawa ancaman lain beredarnya produk ilegal, substandar dan mengandung bahan berbahaya.

"Ditambah dengan informasi dan promosi kosmetik yang masih banyak dijumpai itu kurang lengkap, tidak obyektif dan cenderung menyesatkan konsumen," ungkapnya.

Hal tersebut kata Yudi menjadi tantangan bagi pemerintah untuk lebih meningkatkan pengawasan dalam upaya perlindungan konsumen.

"Selain peningkatan pengawasan, masyarakat perlu diberdayakan agar mampu menjadi konsumen cerdas yang dapat melindungi diri sendiri dari bahan bahaya produk yang tidak memenuhi syarat," tegasnya.

Ia menjelaskan jika generasi milenial yang sudah memiliki kesanggupan untuk memutuskan produk kosmetik yang akan digunakan.

"Oleh karena itu penting dilakukan edukasi agar menjadi konsumen cerdas," pungkasnya.

Pada kampanye cerdas menggunakan kosmetik untuk generasi milenial, BPOM mengajak berbagai instansi pemerintah, mahasiswa, organisasi kesiswaan, KPID, Pramuka, media massa, dan organisasi pemuda serta penggiat media sosial.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018