Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo, David Bobihoe Akib, Jumat, mengakui jika kabupaten tersebut masih mengalami kekurangan infrastruktur pertanian yang memadai.
Beberapa wilayah pertanian di daerah ini, masih membutuhkan sarana irigasi, tanggul pengaman dan akses jalan tani yang akan memudahkan petani menyalurkan komoditi pertaniannya.
Menurut bupati, target pemerintah pusat untuk mencapai surplus beras sebesar 10 juta ton pada tahun 2014 nanti, akan mudah dicapai jika infrastruktur di bidang pertanian sudah semakin baik dan terpenuhi, disamping penyaluran bantuan bibit, pupuk maupun obat-obatan.
Olehnya kata bupati, pemerintah daerah sangat berharap kebijakan pemerintah pusat untuk membangun lebih banyak lagi infrastruktur pertanian di wilayah Indonesia Timur, khususnya Provinsi Gorontalo yang memiliki potensi unggul di sektor ini.
Untuk menunjang kemajuan sektor pertanian ungkap bupati, tidak sekedar mengandalkan sumber daya alam dan manusia yang dimiliki, namun harus dibarengi dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai.
Pemerintah daerah sendiri, mengalokasikan anggaran 20 persen dari APBD tahun ini, untuk capaian realisasi program pembangunan infrastruktur pertanian.
Ditunjang dengan alokasi anggaran tambahan dari pemerintah pusat dan provinsi yang diperuntukkan untuk membangun sarana prasarana pertanian di kecamatan potensial, diantaranya Kecamatan Limboto, Telaga dan Tibawa.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Beberapa wilayah pertanian di daerah ini, masih membutuhkan sarana irigasi, tanggul pengaman dan akses jalan tani yang akan memudahkan petani menyalurkan komoditi pertaniannya.
Menurut bupati, target pemerintah pusat untuk mencapai surplus beras sebesar 10 juta ton pada tahun 2014 nanti, akan mudah dicapai jika infrastruktur di bidang pertanian sudah semakin baik dan terpenuhi, disamping penyaluran bantuan bibit, pupuk maupun obat-obatan.
Olehnya kata bupati, pemerintah daerah sangat berharap kebijakan pemerintah pusat untuk membangun lebih banyak lagi infrastruktur pertanian di wilayah Indonesia Timur, khususnya Provinsi Gorontalo yang memiliki potensi unggul di sektor ini.
Untuk menunjang kemajuan sektor pertanian ungkap bupati, tidak sekedar mengandalkan sumber daya alam dan manusia yang dimiliki, namun harus dibarengi dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai.
Pemerintah daerah sendiri, mengalokasikan anggaran 20 persen dari APBD tahun ini, untuk capaian realisasi program pembangunan infrastruktur pertanian.
Ditunjang dengan alokasi anggaran tambahan dari pemerintah pusat dan provinsi yang diperuntukkan untuk membangun sarana prasarana pertanian di kecamatan potensial, diantaranya Kecamatan Limboto, Telaga dan Tibawa.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013