Sebanyak 450 personel Satuan Tugas (Satgas) Yonif 713/SatyaTama tiba di Dermaga Lantamal X Jayapura, Papua untuk melakukan tugas pengamanan perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia – Papua Nugini.

Kepala Penerangan Korem 133/Nani Wartabone Mayor Fathan Ali di Gorontalo, Minggu, mengatakan Satgas tiba di Papua pada Sabtu (10/8) dan akan melakukan pengamanan di sektor utara sebagai komando taktisnya di wilayah Skow yang menghubungkan jalan pelintas batas.

"Kehadiran Satgas Yonif 713/Satyata di Papua adalah untuk melaksanakan tugas sebagai pengamanan perbatasan selama sembilan bulan menggantikan Batalyon Kostrad 328/DGH," ucap Fathan.

Sebelumnya para prajurit tersebut berlayar selama kurang lebih delapan hari dari Pelabuhan Gorontalo yang dilepas langsung oleh Panglima Kodam XIII/Mdk Mayjen Tiopan Aritonang menuju Jayapura.

"Setibanya di Kota Jayapura seluruh prajurit dalam keadaan sehat dan selanjutnya akan melaksanakan pergeseran pasukan menuju bumi perkemahan," ungkapnya.

Ia menjelaskan jika para prajurit akan bergeser menuju pos yang sudah ditugaskan masing masing, karena perjalanan menuju pos tersebut akan membutuhkan perjalanan yang cukup lama terutama jajaran pos udara.

Sementara itu, Komandan Satgas Mayor Inf Dony Gredinand mengatakan untuk beberapa hari kedepan personel akan bersiaga terlebih dahulu menuju area di Bumi Perkemahan Waena Jayapura.

"Sisa personel sebanyak 150 prajurit masih di Pelabuhan Lantamal X menunggu kendaraan untuk mengangkut sisa barang yang ada," kata dia.

Ia menambahkan jika Satgas Yonif 713/Satyatama membawa 450 personel prajurit yang akan disebar ke 17 Pos, satu Kout dan satu Kotis. Komando Taktis Satgas Pamtas Yonif 713/Satyatama akan memonitor dan mengendalikan semua operasi satgas Yonif 713/Satyatama di Wilayah Skow.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019