Dinas Pangan Provinsi Gorontalo menggelar Festival Pangan Lokal nonberas pada Agustus 2019 untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap makanan yang diproduksi di daerah.
Ketua Panitia Festival Pangan Lokal yang juga Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, Zakiya Beserewan di Gorontalo, Kamis, menjelaskan kegiatan itu juga untuk mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang bernilai komersial.
“Kami ingin masyarakat pelaku usaha dapat melakukan inovasi dan kreasi dalam pengembangan olahan pangan lokal,” kata dia.
Dia mengatakan sejauh ini bahan pangan nonberas mampu diproduksi oleh para petani lokal, namun belum banyak olahan bahan pangan yang memiliki nilai komersial lebih tinggi.
Wakil Ketua Tim PKK Provinsi Gorontalo Nurinda Rahim mengatakan banyak upaya motivasi dan inovasi yang dilakukan pihaknya dalam melakukan diversifikasi pangan.
“Festival ini dapat menjadi cara untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa mereka bisa mengadopsi menu untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga yang memanfaatkan pangan lokal nonberas,” ujar dia.
Pada Festival Pangan Lokal iti, Nurindah berharap, potensi dan kekayaan bahan pangan di Gorontalo mampu digali dan dikreasikan secara optimal menjadi makanan yang menarik, bergizi seimbang, dan aman dikonsumsi siapa saja.
Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo Sila Botutihe mengungkapkan Festival Pangan Lokal dilaksanakan sekaligus dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di daerah itu.
“Festival ini merupakan cara untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah dan menyukseskan 'Go Pangan Lokal', yaitu mengajak, memengaruhi, dan mengubah perilaku masyarakat dalam mengonsumsi pangan lokal yang nonberas,” kata dia.
Penyelenggaraan Festival Pangan Lokal Provinsi Gorontalo tahun ini berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, karena menampilkan lomba inovasi olahan ikan sagela yang harus dikreasikan oleh para peserta festival.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Ketua Panitia Festival Pangan Lokal yang juga Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, Zakiya Beserewan di Gorontalo, Kamis, menjelaskan kegiatan itu juga untuk mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang bernilai komersial.
“Kami ingin masyarakat pelaku usaha dapat melakukan inovasi dan kreasi dalam pengembangan olahan pangan lokal,” kata dia.
Dia mengatakan sejauh ini bahan pangan nonberas mampu diproduksi oleh para petani lokal, namun belum banyak olahan bahan pangan yang memiliki nilai komersial lebih tinggi.
Wakil Ketua Tim PKK Provinsi Gorontalo Nurinda Rahim mengatakan banyak upaya motivasi dan inovasi yang dilakukan pihaknya dalam melakukan diversifikasi pangan.
“Festival ini dapat menjadi cara untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa mereka bisa mengadopsi menu untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga yang memanfaatkan pangan lokal nonberas,” ujar dia.
Pada Festival Pangan Lokal iti, Nurindah berharap, potensi dan kekayaan bahan pangan di Gorontalo mampu digali dan dikreasikan secara optimal menjadi makanan yang menarik, bergizi seimbang, dan aman dikonsumsi siapa saja.
Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo Sila Botutihe mengungkapkan Festival Pangan Lokal dilaksanakan sekaligus dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di daerah itu.
“Festival ini merupakan cara untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah dan menyukseskan 'Go Pangan Lokal', yaitu mengajak, memengaruhi, dan mengubah perilaku masyarakat dalam mengonsumsi pangan lokal yang nonberas,” kata dia.
Penyelenggaraan Festival Pangan Lokal Provinsi Gorontalo tahun ini berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, karena menampilkan lomba inovasi olahan ikan sagela yang harus dikreasikan oleh para peserta festival.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019