Satu desa di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berpeluang menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) ratusan juta rupiah per tahun, jika pengelolaan potensi desa tersebut dilakukan secara optimal.

Hal itu diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Gustam Ismail, di Gorontalo, Kamis.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, 123 desa tersebar di 11 kecamatan yang ada di daerah itu, memiliki karakteristik wilayah dengan potensi perekonomian desa yang variatif.

Sebut saja, kata dia, empat desa yang ada di Kecamatan Ponelo Kepulauan.

Empat desa tersebut berpeluang menjadi desa-desa penyumbang PAD yang sangat besar.

Desa-desa di pulau tersebut, memiliki potensi kelautan dan perikanan hingga pertanian dan perkebunan yang sangat besar.

Bahkan di era tahun 90-an kata Gustam, Ponelo Kepulauan pernah berjaya menjadi penghasil komoditas rumput laut di daerah itu.

Ia berharap, pemerintah daerah setempat dapat mendorong peningkatan perekonomian desa agar menjadi sumber PAD terbesar.

Bahkan Ponelo Kepulauan kata dia, sangat potensial menjadi desa penyanggah destinasi wisata bahari.

Artinya, peluang desa dalam meningkatkan perekonomiannya sangat besar dari berbagai sektor. "Asalkan serius dan fokus, saya optimistis, desa-desa di daerah ini akan mampu menjadi penyumbang PAD," ujarnya.

Hal yang sama diungkap anggota DPRD, Ridwan Riko Arbie.

Politisi Partai Hanura itu berpendapat, pemerintahan desa perlu didorong agar mampu menggerakkan perekonomian desa, memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dimiliki.

Ia meyakini, potensi desa yang dikembangkan secara mandiri dan fokus, sangat berpeluang menjadi sumber penerimaan pendapatan daerah.

"Kita fokus membangun dari desa, dengan mengembangkan potensi yang dimiliki otomatis hasilnya tidak sekedar tercatat sebagai pendapatan desa namun akan menjadi potensi penerimaan bagi daerah jika dikelola dengan baik," ujarnya.

Banyak potensi desa yang belum dikelola dengan optimal kata Ridwan, sebut saja potensi pengembangan komoditas kelapa, cengkih hingga padi dan jagung.

Ia berharap, pemerintah daerah mampu menggerakkan perekonomian desa untuk kemajuan daerah, ditunjang dengan peningkatan pembangunan infrastruktur yang terus berjalan setiap tahun anggaran.

Ke depan, setiap desa akan mampu menyumbang PAD dari hasil pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki.

"Kita perlu cerdas menggerakkan perekonomian memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dimiliki, sebab daerah ini kaya namun optimalisasi pengelolaan potensi belum tepat dan berhasil," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019