Bupati Bone Bolango, Hamim Pou meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) segera bisa membuka pintu saluran air Irigasi Lomaya, terkait kekeringan yang saat ini melanda hampir di seluruh wilayah Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
"Saya kecewa kepada Balai Sungai. Kami meminta membuka pintu air sekurang-kurangnya tiga hari. Saya minta tiga hari daerah saluran air irigasi Lomaya dibuka untuk mendistribusikan air sampai ke daerah Padengo, Tapa Bulango Tilongkabila," katanya di Gorontalo, Kamis.
Dampak kekeringan itu menurutnya bahkan sudah mengakibatkan masyarakat hanya bisa mandi tinggal sehari sekali.
"Minta tiga hari dulu berkorban walau katanya ada proyek, tapi tolong, mau selamatkan masyarakat yang terancam kurang air dan menjadi sakit gara-gara kekeringan," ungkapnya.
Dengan dibukanya irigasi Lomaya bisa menormalkan distribusi air di beberapa bagian di Bone Bolango.
"Kalau mereka tidak sanggup saya minta membantu untuk mendistribusikan air. Beli air di PDAM lalu didistribusikan ke desa-desa di sepanjang daerah irigasi Lomaya supaya masyarakat bisa terbantu," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Saya kecewa kepada Balai Sungai. Kami meminta membuka pintu air sekurang-kurangnya tiga hari. Saya minta tiga hari daerah saluran air irigasi Lomaya dibuka untuk mendistribusikan air sampai ke daerah Padengo, Tapa Bulango Tilongkabila," katanya di Gorontalo, Kamis.
Dampak kekeringan itu menurutnya bahkan sudah mengakibatkan masyarakat hanya bisa mandi tinggal sehari sekali.
"Minta tiga hari dulu berkorban walau katanya ada proyek, tapi tolong, mau selamatkan masyarakat yang terancam kurang air dan menjadi sakit gara-gara kekeringan," ungkapnya.
Dengan dibukanya irigasi Lomaya bisa menormalkan distribusi air di beberapa bagian di Bone Bolango.
"Kalau mereka tidak sanggup saya minta membantu untuk mendistribusikan air. Beli air di PDAM lalu didistribusikan ke desa-desa di sepanjang daerah irigasi Lomaya supaya masyarakat bisa terbantu," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019