Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo akan ikut serta pada Festival Ekonomi Syariah (FESyar) yang digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Manager Analis Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UMKM KPw BI Provinsi Gorontalo, La Ode Muhammad Arief Akbar di Gorontalo, Rabu, mengatakan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia, telah disiapkan arsitektur pengembangan ekonomi syariah nasional 2019 hingga 2024 yang melibatkan berbagai instansi pemerintah dan pemangku kepentingan.

"Bank Indonesia bekerjasama dengan pemerintah dan instansi terkait menerapkan strategi pengembangan ekosistem Syariah yang berpegang pada prinsip commitment, concrete, collaborative, dan campaign (4C)," ujarnya.

Prinsip itu dilakukan melalui pelaksanaan pengembangan ekonomi syariah di sektor pertanian, makanan, fashion, pariwisata, dan energi terbarukan dalam rangkaian acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) dan Festival Ekonomi Syariah (FESyar).

FESyar KTI merupakan yang kali ketiga sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2017 di Makassar, Sulawesi Selatan dan selanjutnya pada tahun 2018 dilaksanakan di Balikpapan, Kalimantan timur.

"Pada tahun 2019 ini akan dilaksanakan di Banjarmasin Kalimantan Selatan pada tanggal 12 sampai 14 September 2019 dan mengambil tema embracing sharia economics as new engie towards better and sustainability of growth," jelasnya.

Dalam FESyar KTI 2019, dilakukan business matching yang bertujuan untuk membangun komunikasi agar investor, perbankan, bayar, pelaku usaha, akademisi, UMKM yang melakukan kegiatan investasi atau pembiayaan di wilayah kawasan timur Indonesia atau KTI yang meliputi regional Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali dan Nusa Tenggara.

"Pada business matching tersebut akan dilakukan penandatanganan agreement pembiayaan dari PT Sulutgo kepada PT sinar karya porodisa untuk pembiayaan konstruksi jalan di Provinsi Gorontalo dengan total pembiayaan senilai Rp74 miliar," kata dia, lagi.


 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019