Legislator Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Deisy Sandra Datau mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, untuk memberikan penguatan bagi para pengelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di daerah itu.

"Bumdes perlu dikelola dengan baik, sebab muaranya untuk pendapatan asli desa yang bermanfaat bagi desa dan masyarakatnya," ujar politikus PDI Perjuangan itu di Gorontalo, Minggu.

Ia mengatakan, total 123 Bumdes tersebar di 11 kecamatan yang ada di daerah itu, belum seluruhnya berkembang atau berjalan baik. Maka yang perlu diperhatikan adalah, kompetensi para pengelolanya.

Sebab data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa setempat menginformasikan, belum separuh jumlah Bumdes di daerah itu berjalan dengan baik.

"Sebagian berjalan baik, sebagiannya lagi tidak jalan, hingga diistilahkan tidur nyenyak, padahal Bumdes sangat penting dalam menggerakkan perekonomian desa," ucap Deisy.

Ia berharap, Pemkab khususnya organisasi perangkat daerah (OPD) dapat melakukan keroyokan mendorong pengelolaan Bumdes.

"Khususnya memberi penguatan kompetensi pada seluruh pengelolanya, termasuk potensi desa yang cocok dikembangkan oleh Bumdes," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa setempat, Abdul Wahab Paudi, membenarkan perlu adanya penguatan kompetensi bagi para pengelola Bumdes di daerah itu.

Ia bahkan mengatakan, kemajuan Bumdes perlu merata agar pertumbuhan ekonomi di daerah itupun merata.

Pihaknya kata Wahab, dalam waktu dekat akan menggelar rapat koordinasi dan evaluasi pengelolaan Bumdes.

"Kami telah melakukan pemetaan, ternyata persoalan mendasar adalah kompetensi para pengurus Bumdes," ujarnya.

Para pengurus Bumdes, kata Wahab, perlu memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengelola Bumdes, sebab menyangkut pengelolaan potensi desa dan bisnis.

Menurut dia, 30 Bumdes di daerah itu sementara berjalan dengan baik dan 40 Bumdes telah mendapat dukungan permodalan dari pihak Kementerian.

 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019