Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo bersama Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara melakukan penanaman 2000 bibit pohon mangrove di Desa Ilodulunga, Kecamatan Anggrek.
"Pemkab sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Polda Gorontalo khususnya Satuan Polairud pada gerakan menanam bibit mangrove ini," ujar Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin di Gorontalo, Jumat.
Ia berharap, gerakan serupa akan intensif dalam rangka mendukung program penghijauan nasional, termasuk melestarikan kawasan hutan mangrove di daerah itu.
Pemkab pun dipastikan memberikan dukungan penuh terhadap gerakan penanaman pohon mangrove, tidak hanya menyukseskan program penghijauan wilayah pesisir, namun target serupa terus dilakukan di kawasan hutan yang ada di daerah itu.
Kegiatan penanaman di wilayah Kepolisian Sektor (Polsek) Anggrek tersebut, dihadiri Dirpolairud Polda Gorontalo, Kombespol Heri Budi Sulistia Nugraha, Kapolres Gorontalo Utara Akbp Dicky Irawan Kesuma, Dandim 1314 Gorontalo Utara, Letkol Arm. Firstya Andrean Gitrias, para pejabat di lingkungan Polda Gorontalo, Waka Polres Gorontalo Utara, Kompol Novri Wulur, Dansat Radar Kwandang, Danpos TNI Angkatan Laut Kwandang, Danyon 715 Motuliato, DanBrigif 22 Otamanasa, Kajari Gorontalo Utara, para Kapolsek, Camat Anggrek, para kepala desa, ketua Bhayangkari bersama anggota dan pejabat eselon di lingkungan Pemkab Gorontalo Utara.
Penanaman tersebut diikuti masing-masing 1 peleton dari 715 Motuliato, Brigif 22 Otamanasa, Polairud Polda Gorontalo, Sabhara Polda dan Polres Gorontalo, personel gabungan Kodim, Koramil dan Polsek Gorontalo Utara.
Dirpolairud Polda Gorontalo, Kombespol Heri Budi Sulistia Nugraha, mengatakan, inti penanaman bibit pohon mangrove di Desa Ilodulunga, untuk mendukung program pelestarian sebagai bentuk kepedulian lingkungan di Provinsi Gorontalo, khususunya Desa Ilodulunga dan sekitarnya.
Kelestarian hutan mangrove katanya sangat penting, khususnya mencegah erosi di pesisir pantai, serta sangat berguna sebagai pelindung terhadap ancaman bencana banjir maupun ombak besar yang bisa menghantam wilayah daratan, khususnya pemukiman yang ada di wilayah pesisir.
Sekitar setengah hektare lahan dimanfaatkan untuk penanaman 2000 bibit mangrove di desa tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Pemkab sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Polda Gorontalo khususnya Satuan Polairud pada gerakan menanam bibit mangrove ini," ujar Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin di Gorontalo, Jumat.
Ia berharap, gerakan serupa akan intensif dalam rangka mendukung program penghijauan nasional, termasuk melestarikan kawasan hutan mangrove di daerah itu.
Pemkab pun dipastikan memberikan dukungan penuh terhadap gerakan penanaman pohon mangrove, tidak hanya menyukseskan program penghijauan wilayah pesisir, namun target serupa terus dilakukan di kawasan hutan yang ada di daerah itu.
Kegiatan penanaman di wilayah Kepolisian Sektor (Polsek) Anggrek tersebut, dihadiri Dirpolairud Polda Gorontalo, Kombespol Heri Budi Sulistia Nugraha, Kapolres Gorontalo Utara Akbp Dicky Irawan Kesuma, Dandim 1314 Gorontalo Utara, Letkol Arm. Firstya Andrean Gitrias, para pejabat di lingkungan Polda Gorontalo, Waka Polres Gorontalo Utara, Kompol Novri Wulur, Dansat Radar Kwandang, Danpos TNI Angkatan Laut Kwandang, Danyon 715 Motuliato, DanBrigif 22 Otamanasa, Kajari Gorontalo Utara, para Kapolsek, Camat Anggrek, para kepala desa, ketua Bhayangkari bersama anggota dan pejabat eselon di lingkungan Pemkab Gorontalo Utara.
Penanaman tersebut diikuti masing-masing 1 peleton dari 715 Motuliato, Brigif 22 Otamanasa, Polairud Polda Gorontalo, Sabhara Polda dan Polres Gorontalo, personel gabungan Kodim, Koramil dan Polsek Gorontalo Utara.
Dirpolairud Polda Gorontalo, Kombespol Heri Budi Sulistia Nugraha, mengatakan, inti penanaman bibit pohon mangrove di Desa Ilodulunga, untuk mendukung program pelestarian sebagai bentuk kepedulian lingkungan di Provinsi Gorontalo, khususunya Desa Ilodulunga dan sekitarnya.
Kelestarian hutan mangrove katanya sangat penting, khususnya mencegah erosi di pesisir pantai, serta sangat berguna sebagai pelindung terhadap ancaman bencana banjir maupun ombak besar yang bisa menghantam wilayah daratan, khususnya pemukiman yang ada di wilayah pesisir.
Sekitar setengah hektare lahan dimanfaatkan untuk penanaman 2000 bibit mangrove di desa tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020