Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR John Wempi Wetipo berharap Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah untuk bersinergi dengan pemerintah pusat, dan memberi apresiasi program itu di Kelurahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
"Mudah-mudahan program ini bisa menjadi inspirasi Pemerintah Daerah untuk terus bekerja sama bergandeng tangan dengan Pemerintah Pusat dalam memperluas cakupan dengan mewujudkan kota tanpa kumuh," ujar Wamen John Wempi Wetipo dalam keterangan resmi yang diterima ANTARA. Sabtu.
Wamen mengatakan bahwa program Kotaku merupakan salah satu program Kementerian PUPR dalam rangka mewujudkan Kota Tanpa Kumuh.
Program Kotaku yakni Kelurahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, adalah penataan kawasan yang sebelumnya kumuh dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya sejak tahun 2017 tersebar di 23 kelurahan di Kabupaten Gorontalo dengan luas cakupan 186,3 hektar.
Pada 2019, anggaran Kotaku di Gorontalo sebesar Rp8,5 miliar meliputi pekerjaan pembangunan MCK di Kelurahan Tilihuwu dengan penerima manfaat delapan Kepala Keluarga dan jembatan gantung sepanjang 40 meter, pembangunan jalan paving blok di dua lokasi Kelurahan Bolihianhga dengan masing-masing sepanjang 646 meter, jalan paving blok sepanjang 740 meter di Kelurahan Tenilo, jalan rabat beton di Kelurahan Biyonga dan Bongohulawa.
Secara keseluruhan di Kabupaten Gorontalo selama 2017-2019, program Kotaku telah berhasil memberikan manfaat kepada 43.593 jiwa, sebanyak 17.946 orang merupakan perempuan serta menarik 1.142 tenaga kerja.
Keberhasilan penataan kawasan kumuh melalui Program Kotaku Kementerian PUPR merupakan hasil dari kolaborasi dan peran aktif masyarakat, tokoh masyarakat dan Pemerintah Daerah, serta lembaga terkait lainnya.
Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Kelompok Masyarakat melakukan perbaikan kualitas kawasan permukiman kumuh di perkotaan melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap layanan infrastruktur dasar di permukiman kumuh kawasan perkotaan dan perdesaan.
Program Kotaku merupakan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat untuk mendukung program 100-0-100 yaitu 100 persen akses universal air minum, nol persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.