Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo berharap musibah pandemi COVID-19 tidak menghalangi perbaikan infrastruktur rusak di daerah itu.
Hal itu disuarakan anggota badan anggaran juga ketua Komisi I DPRD Gorontalo Utara Rina Polapa di Gorontalo, Rabu, pada rapat paripurna DPRD lanjutan pembahasan APBD Perubahan 2020 bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintah kabupaten setempat.
Ia mencontohkan jalan tergolong rusak berat di Desa Posono, Kecamatan Atinggola.
Jalan tersebut kata Rina, amblas tergerus aliran air deras saat musim penghujan.
"Jika tidak dilakukan perbaikan, dikhawatirkan jalan tersebut putus dan berdampak pada aktivitas perekonomian setempat," ungkapnya.
Ia berharap, pemerintah daerah tidak mengabaikan perbaikan ataupun peningkatan jalan tersebut termasuk seluruh infrastruktur jalan, jembatan maupun drainase di masa pandemi COVID-19.
Kondisi infrastruktur daerah ini, perlu menjadi perhatian prioritas mengingat erat kaitannya dengan aktivitas perekonomian agar tetap berjalan normal tanpa hambatan, tambahnya.
Jika belum akan terealisasi untuk tahun anggaran 2020, diharapkan menjadi prioritas di tahun anggaran 2021, termasuk pembangunan jalan di Dusun Pasir Putih, Kecamatan Atinggola.
"Penduduk di dusun itu cukup banyak, dengan aktivitas perekonomian di sektor pertanian dan perikanan, maka peningkatan infrastruktur jalan sangat diperlukan untuk kelancaran transportasi angkutan komoditas yang dihasilkan," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gorontalo Utara Haris Latif mengatakan, pemerintah daerah segera melakukan perbaikan jalan ruas Posono di Desa Posono Kecamatan Atinggola.
"Tahun ini juga perbaikan jalan tersebut ditargetkan terealisasi," ucapnya.