Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Warga Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, meminta pemerintah daerah mengaktifkan polisi kelompok masyarakat (Pokmas) sebagai upaya menjaga stabilitas lingkungan di setiap desa.
Seorang tokoh Masarakat setempat, Fiti Rahim di Gorontalo, Kamis, mengaku, insiden-insiden yang memicu perkelahian antarkampung yang akhir-akhir ini melanda beberapa desa di Kecamatan Kwandang, seperti di Desa Bulalo, dapat diredam jika seluruh elemen masyarakat berkomitmen bersama menjaga keamanan dan ketertiban wilayahnya masing-masing.
Apalagi peran Pokmas di setiap desa, berkoordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas, dipastikan mampu meredam perseteruan yang memicu gangguan keamanan.
Fiti yang juga menjabat wakil ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Bulalo mengaku, sempat meresahkan aksi pembakaran rumah warga di desanya akibat minuman keras.
"Pengaktifan Pokmas sangat penting, termasuk upaya instansi terkait di pemerintahan daerah untuk mengoptimalkan penertiban minuman keras yang memicu aksi kriminal," ujarnya.
Ketua Komisi II DPRD Gorontalo Utara, Rahmat Lamaji mengaku sepakat dengan upaya pemerintah daerah mengaktifkan peran Pokmas mulai dari dusun.
Ia berharap citra Gorontalo Utara sebagai kabupaten teraman di Provinsi Gorontalo tetap dipertahankan melalui optimalisasi sistem keamanan lingkungan berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri.
Terkait aksi pembakaran rumah warga Desa Bulalo diakuinya murni kriminalitas akibat pengaruh minuman keras.
"Saat ini sedang ditangani pihak Kepolisian, kita berharap pelakunya segera ditangkap dan kondisi keamanan dan ketertiban di daerah ini terjaga dan kondusif," ujar Rahmat.
