Gorontalo (ANTARA) - Pasien COVID-19 di Provinsi Gorontalo pada Selasa, bertambah 47 orang dengan satu di antaranya meninggal dunia.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Gorontalo, selain pasien positif dan meninggal, terdapat 37 orang yang sedang dirawat dan sembilan orang dinyatakan sembuh.
Hingga saat ini, total pasien COVID-19 di daerah itu 3.415 orang yang tersebar di lima kabupaten dan satu kota.
Jumlah itu terdiri atas meninggal dunia 97 orang, sembuh 3.213 orang, dan masih dirawat 105 orang.
Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Misranda Nalole mengatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan tes usap untuk menyaring warga yang tertular COVID-19.
Pihaknya telah menerima 10.000 tes cepat antigen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Tes cepat untuk mendeteksi protein virus corona jenis baru itu dikirim kepada BPBD dan diteruskan ke Dinas Kesehatan.
Dia menyebut bantuan alat tes cepat antigen sebagai berarti, mengingat adanya penyesuaian kebijakan untuk keluar masuk di sejumlah daerah.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo Irjen Pol. Akhmad Wiyagus mengatakan tidak boleh ada perayaan Tahun Baru di daerah itu.
Polda setempat juga tidak akan mengeluarkan izin keramaian dalam kegiatan menyambut Tahun Baru 2021, karena kondisi saat ini masih pandemi COVID-19.
Pasien positif COVID-19 di Gorontalo bertambah 47 orang
Selasa, 22 Desember 2020 22:12 WIB