Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo akan membangun 3.500 unit rumah layak huni bagi masyarakat pada tahun 2021 ini.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Jumat, mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), tahun ini pemerintah kembali mendapatkan jatah 3.500 unit rumah layak huni.
"Alhamdulillah kita mendapatkan kurang lebih 3.500 baik dari dana program BSPS, DAK dan juga dari dana Kabupaten," ujarnya.
Ia mengaku jika Pemkab Gorontalo telah berhasil membangun 10.000 lebih unit rumah layak huni, dan berencana akan melanjutkan target tersebut selama lima tahun kedepan.
"Kita bisa lihat hari ini ada evaluasi, lima tahun yang lalu kita bisa membangun 10.000 lebih 64 unit, jadi kita butuh semuanya tinggal 9.000 unit lagi, maka itu juga kita bangun lima tahun kedepan," bebernya.
Menurutnya, meskipun dalam proyeksi pihaknya menargetkan 9.000 unit rumah, akan tetapi pemerintah daerah berupaya untuk menyesuaikan dengan jumlah penduduk yang tentunya terus meningkat.
"Maka kurang lebih ada 16.000 rumah yang harus kita bangun, Insha Allah dengan cara begini kita akan selesaikan," ungkapnya.
Nelson menjelaskan jika target 3.500 rumah akan segera dilaksanakan mulai bulan Februari 2021. Dan ini semua tentunya butuh data, perencanaan yang baik, dan butuh pendampingan.
Dirinya berharap, target pembangunan 3500 unit rumah baik dari anggaran BSPS, Dana DAK dan dana Kabupaten ini bisa berjalan dengan baik.
"Syaratnya memang harus warga yang memiliki tanah. Akan tetapi kedepan kita berencana bagaimana dengan warga yang tidak memiliki tanah dan rumah bisa merasakan pula program ini. Itu nanti diusahakan melalui HGU," pungkasnya.
Pemkab Gorontalo akan membangun 3.500 rumah layak huni
Sabtu, 9 Januari 2021 19:36 WIB