Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - General Manager UIP XII PLN Eko Priyantono mengaku optimistis pembangunan PLTG Paguat di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, dapat dikerjakan tetap waktu.
Menurutnya saat ini yang terpenting adalah pembebasan lahan bisa segera tuntas agar pekerjaan fisik PLTG bisa segera dikerjakan.
"Kami juga sangat apresiasi dengan komitmen dan dukungan pemprov Gorontalo terkait pembebasan lahan. Dukungan pemerintah tentunya sangat membantu kami mewujudkan pembangunan PLTG di Gorontalo," katanya di Gorontalo, Kamis.
PLN dan Pemprov Gorontalo melakukan pertemuan untuk membahas hal tersebut.
Pada pertemuan tersebut juga dibahas menyangkut keterlambatan pembangunan PLTU Anggrek.
PLTU 2x25MW itu seharusnya ditargetkan rampung akhir Desember 2015 ini, belakangan target tersebut bergeser hingga Juli 2016.
PLN mengakui keterlambatan tersebut akibat kesalahan pihaknya dan berjanji akan dituntaskan dalam waktu dekat.
Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan pada tanggal 1 Juli 2015 sudah ada penandatangan kontrak dengan kontraktor pemenang.
"Itu berarti PLTG Paguat siap untuk dikerjakan tahun ini juga," imbuhnya.
Untuk mendukung kelancaran pembangunan, pihaknya menjamin masalah pembebasan lahan bisa segera dirampungkan dalam waktu dekat.
Dari 16 Hektar lahan yang dibutuhkan, saat ini tinggal tersisa tujuh persen lagi yang belum selesai dibebaskan.
Ia berharap masalah pembebasan lahan dapat dukungan penuh dari Pemkab Pohuwato.
"Saya sudah telpon pak bupati dan menurutnya masih ada lahan milik empat orang lagi yang masih harus diselesaikan. Mudah-mudahan pemilik lahan mengerti karena ini juga untuk kepentingan umum," tambahnya.
