Gorontalo (ANTARA) - Bupati Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Hamim Pou, mengimbau warga yang berada di perantauan untuk tidak mudik Lebaran 2021 karena saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Saya berharap demi keselamatan kita bersama, warga Bone Bolango yang ada di perantauan untuk tidak mudik. Bersabar dan berjihad dulu untuk mengurangi dan mencegah penyebaran COVID-19," ujar dia di Bone Bolango, Rabu.
Ia tidak ingin Idul Fitri tahun ini justru meningkatkan penularan virus COVID-19 karena masih banyak ditemukan orang tanpa gejala, tetapi ternyata positif COVID-19.
Ia mengakui adanya tradisi pulang ke kampung untuk berkumpul dengan keluarga saat Lebaran.
Oleh karena saat ini masih rentan terjadi penularan COVID-19, kata dia, mudik tidak bisa dilakukan.
"Sebaiknya kita bekerja sama, apa yang menjadi imbauan pemerintah agar dipatuhi oleh masyarakat," katanya.
Dia mengatakan jika situasi sudah normal maka warga bisa mudik untuk bertemu secara langsung dengan keluarga maupun sahabat di kampung halaman.
Namun demikian, Hamim berharap, masyarakat Bone Bolango di perantauan tetap bersilaturahim dengan keluarga di kampung halaman dengan memanfaatkan teknologi informasi.
"Kita bisa mudik secara virtual, lewat Zoom atau 'conference' bersama-sama, itu bisa sampai 10 orang untuk bercakap-cakap langsung dan bertatap muka dengan keluarga lewat 'smartphone'," ungkapnya.
Ia menyatakan tidak sanksi bagi mereka yang nekat mudik.
"Ini sekadar imbauan, tapi ini demi keselamatan bersama, demi keselamatan rakyat Bone Bolango. Bisa saja anak, orang tua, saudara dan kerabat, kalau kita terpapar COVID-19, nanti kerabat kita juga yang menanggung risikonya. Demikian juga sebaliknya jangan-jangan yang ada di sini ada yang terpapar, nanti orang yang tidak positif begitu datang ke sini, justru terpapar COVID-19," katanya.
Bupati Bone Bolango imbau warga perantauan tidak mudik Lebaran
Rabu, 28 April 2021 10:35 WIB