Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warga usai menunaikan Shalat Tarawiih di Kecamatan Tapa.
Wakil Bupati Bone Bolango Merlan Uloli di Bone Bolango, Minggu, mengatakan 40 umat Islam di Masjid Al-Mutathahhirin telah menjalani vaksinasi.
"Vaksinasi di masjid-masjid dilakukan terutama kepada mereka jamaah lanjut usia (lansia). Hal ini dilakukan karena angka vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Kabupaten Bone Bolango hingga saat ini persentasenya baru di angka satu persen," ujarnya.
Ia menyebutkan jumlah lansia di Bone Bolango saat ini lebih dari lima ribuan, sedangkan yang sudah divaksin COVID-19 baru sekitar 50 lansia.
"Jadi masih sangat rendah sekali dan itu yang harus kita tingkatkan," ucapnya.
Padahal, kata dia, Dinas Kesehatan sudah membuka vaksinasi di puskesmas-pPuskesmas, tetapi hanya beberapa warga maupun lansia yang datang untuk melakukan vaksinasi.
Oleh karena itu, kata dia, cara yang paling efektif dengan "jemput bola", yakni dengan mendatangkan petugas vaksinasi ke masjid-masjid.
Ia menjelaskan setelah warga maupun jamaah Shalat Tarawih, dilakukan vaksinasi.
"Dengan begitu ketika mereka usai divaksin, itu langsung pulang ke rumah dan makan. Setelah itu istirahat tidur, karena selesai vaksin, efeknya lapar dan mengantuk. Makanya cara ini sudah pas kita terapkan dengan mendatangi masjid-masjid," katanya.
Meski demikian, Merlan mengakui saat vaksinasi di masjid-masjid tidak semua umat bersedia.
"Ada juga jamaah yang belum mau untuk divaksin, itu tidak apa-apa. Namanya negara demokrasi, masyarakat juga berhak menentukan pilihan mereka, mau divaksin atau tidak. Akan tetapi perlu diingat bahwa pemerintah punya tugas dan tanggung jawab untuk melindungi rakyatnya dari bahaya virus corona," kata Merlan Uloli