Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Anggota Komisi X DPR RI, Anang Hermansyah meminta Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk melakukan langkah-langkah guna menyelamatkan industri kreatif karena industri kreatif di Indonesia tak luput dari terpaan krisis ekonomi yang ditandai melemahnya nilai rupiah atas dolar.
"Bekraf harus melakukan terobosan nyata terkait situasi ekonomi saat ini. Karena industri kreatif terimbas nyata atas kondisi saat ini," kata Anang di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Menurut politisi PAN itu, pemerintah dapat turun tangan di persoalan pendanaan, pemasaran dan penegakan hukum.
"Bekraf dapat melakukan inisiasi kerjasama dengan perbankan, kementerian perdagangan dan kepolisian untuk mengatasi persoalan pendanaan, pemasaran dan penegakan hukum. Concern pemerintah harus ada," katanya.
Menurut Anang, industri kreatif selain memiliki dampak keekonomian yang tidak kecil, juga memiliki dampak sosial yang besar. Menurut dia, industri kreatif yang mayoritas diisi oleh usia muda akan menjadi gelembung bahaya bila tidak diselamatkan.
"Jika kreasi anak muda tidak tersalurkan dengan baik, ini akan menjadi gelembung sosial yang berbahaya. Makanya industri ini harus diperhatikan pemerintah," ingat Anang.