Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Peneliti dari "Burung Indonesia", sebuah LSM bergerak di lingkungan, Fajar Kaprawi, dan peneliti "Naturschutzbund Deutschland" Tom Kirschey menemukan "Limnonectes larvaepartus", sebuah jenis katak yang melahirkan kecebong.
Katak tersebut ditemukan kedua peneliti saat sedang melakukan survey jenis-jenis amfibi dan reptil di Sungai Molango I Desa Puncak Jaya, Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato pada awal Januari 2015.
"Semula kami hanya mengambil sampel katak tersebut untuk diteliti. Namun sehari kemudian kami menemukan banyak kecebong di sekitar katak tersebut," kata Fajar di Gorontalo, Rabu.
Karena penasaran dengan munculnya kecebong tersebut, keduanya mulai mengamati perilaku katak dalam beberapa jam hingga berhasil mengabadikan proses katak sedang melahirkan dengan kamera.
"Kami kemudian mencari literatur mengenai jenis katak ini dan ternyata baru dirilis lima hari sebelumnya oleh herpetolog Institut Teknologi Bandung Djoko Tjahjono Iskandar," ujarnya.
Demi menjaga populasi katak langka tersebut, Fajar dan Tom akhirnya melepas kembali katak dan kecebong ke habitatnya.
Limnonectes larvaepartus memiliki warna abu-abu pada bagian perut dan cokelat di bagian punggung , hidup di rawa, sungai dan lahan basah lainnya.
Fajar menambahkan, pihaknya juga melakukan survei terhadap 29 jenis katak lainnya di habitat yang sama.
Dalam publikasinya, Djoko menyatakan Limnonectes larvaepartus merupakan satu-satunya katak yang melahirkan di dunia.
Ia telah meneliti spesies tersebut sejak tahun 1991 dan baru mempublikasikannya pada Desember 2014.*
Katak Melahirkan Ditemukan Di Gorontalo
Rabu, 2 September 2015 19:54 WIB