Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 60 tim mengikuti perlombaan perahu dayung tradisional di perkampungan suku Bajo, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, yang mewarnai kegiatan Festival Boalemo-Sail Tomini tahun 2015.
Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kabupaten Boalemo tersebut, memiliki tiga kategori lomba, yaitu kategori pertama enam orang pendayung, kategori kedua lima orang pendayung serta kategori ketiga khusus tiga pendayung.
Untuk peserta pria mengikuti dua kategori, yaitu enam pendayung dan tiga pendayung, sedangkan untuk peserta wanita, hanya mengikuti kategori lima orang pendayung serta dikhususkan adalah ibu-ibu.
Pihak panitia mengatakan, kegiatan lomba perahu dayung tradisonal tersebut merupakan salah satu cara untuk menjaga tradisi dan budaya masyarakat suku Bajo di Kabupaten Boalemo, yang dikenalkan ke publik melalui ajang Festival Boalemo.
Kegiatan lomba dayung tradisional tersebut juga diharapkan dapat memberi hiburan kepada warga Provinsi Gorontalo, wisatawan domestik maupun internasional, serta dapat meningkatkan apresisasi masyarakat terhadap perahu dayung tradisional.
Supardi, warga suku Bajo, Kabupaten Boalemo mengatakan, sangat senang dengan adanya perlombaan tradisional seperti ini dan diharapkan dijadikan agenda tahunan.
"Kami warga Bajo, sangat antusias dengan adanya lomba ini, ini pertama kalinya ada lomba perahu dayung tradisional di Desa Bajo, dan sejak adanya lomba ini, desa kami ramai dikunjungi," ungkapnya.