Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
mengirimkan 2.909 personil dari unsur TNI/Polri untuk terjun dalam
operasi darurat asap di Sumatera dan Kalimantan.
Lewat pesan elektronik yang diterima di Jakarta, Selasa, Kepala
Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan
pengiriman itu dilakukan secara bertahap.
Dia mengatakan pada Selasa, Kepala BNPB, Panglima TNI dan jajaran
petinggi TNI melepaskan keberangkatan 1.250 personil TNI ke Riau untuk
mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dari Lapangan Udara Halim
Perdanakusuma.
Sebelumnya pada Jumat (11/9), telah dikirim 1.059 personil TNI ke
Sumatera Selatan untuk memadamkan api di Musi Banyuasin, Ogan Komering
Ilir dan Banyuasin.
Direncanakan pada Rabu (16/9), 400 personil Brimob dari Jakarta
dikirimkan ke Sumsel dan Jambi untuk membantu penegakan hukum. Sementara
100 personil Brimob dari Polda Kalsel dikirim ke Kalteng dan 100
personil Brimob dari Polda Sumut digerakkan ke Riau.
Sutopo mengatakan total 2.909 personil TNI/Polri tersebut
diperbantukan dalam Satgasops BNPB untuk mengatasi kebakaran hutan dan
lahan.
Pada tahun 2013 dan 2014, BNPB pernah menerjunkan pasukan TNI dan Polri untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Tahun 2013 sebanyak 1.800 personil TNI dan Polri diterjunkan
mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Riau, sedangkan tahun 2014
sebanyak 2.725 personil TNI/Polri.
Personil TNI dan Polri, kata dia, akan membantu pemadaman karhutla
yang telah dilakukan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni,
MPA dan masyarakat. Setelah padam, TNI dan Polri akan menjaga wilayah
tersebut agar tidak dibakar lagi dengan melakukan patroli, penegakan
hukum dan sosialisasi.
Sejauh ini, kata Sutopo, BNPB menambah empat helikopter bom air (water bombing) untuk pemadaman udara sehingga kini menjadi 17 helikopter yang beroperasi untuk karhutla.
Sejumlah helikopter itu disebar di beberapa lokasi seperti di Riau
tiga helikopter, Sumsel (4), Jambi (3), Kalbar (2), Kalteng (3), Kalsel
(1) dan Kaltim (1).
Hujan buatan, lanjut Sutopo, juga diperluas dengan menambah satu
pesawat CN-295 di Kalteng. Total ada empat pesawat untuk operasi hujan
buatan yaitu di Riau, Sumsel, Kalbar dan Kalteng.
BNPB kirim 2.909 personel TNI /Polri tangani darurat asap
Selasa, 15 September 2015 20:40 WIB