Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Pameran busana muslim di Amerika Serikat yang diselenggarakan oleh Islamic Society of North America (ISNA) di Rosemont Convention Center, Chicago, Illinois, berhasil membukukan transaksi sebesar 150.000 dolar AS.
Dalam siaran pers yang diterima Antara dari Kementerian Perdagangan,
Selasa, selain para pelaku usaha busana muslim asal Indonesia berhasil
membukukan transaksi 150 ribu dolar AS, kedepannya, peluang ekspor
busana muslim ke Amerika Utara dan Eropa bahkan ditaksir mencapai 21
miliar dolar AS.
Berdasarkan data Organization of Islamic Cooperation (OIC),
negara-negara eksportir utama produk busana muslim di dunia adalah
Bangladesh dengan nilai ekspor mencapai 22 miliar dolar AS, dan diikuti
oleh Turki dengan nilai ekspor sebesar 14 miliar dolar AS dan Indonesia
dengan nilai ekspor 7,2 miliar dolar AS.
"OIC mencatat bahwa pasar untuk busana muslim di Eropa dan Amerika
Utara diperkirakan mencapai 21 miliar dolar AS dengan tingkat
pertumbuhan rata-rata 2--4 persen. Ini peluang bagi pelaku usaha
Indonesia," kata Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)
Chicago, Wijayanto.
Permintaan produk-produk busana muslim dan berbagai produk apparel
di AS memang cukup tinggi. Berdasarkan data, ekspor produk apparel
Indonesia ke AS pada 2014 mencapai nilai 4,86 miliar dolar AS, sementara
pada periode Januari-Juli 2015 tercatat telah mencapai 2,97 miliar
dolar AS atau meningkat 0,13 persen dibandingkan periode yang sama pada
2014.
ISNA merupakan Organisasi Perkumpulan Muslim Amerika Utara yang
telah berdiri sejak 1963 dan melakukan kegiatan konvensi setiap
tahunnya. Tahun ini adalah penyelenggaran ISNA yang ke-52. Sebagaimana
tahun-tahun sebelumnya, selain konvensi ISNA juga terdapat kegiatan
pameran dalam bentuk bazar yang menampilkan lebih kurang 500 stan.
"Nilai transaksi dalam bazar ISNA tahun ini diperkirakan akan terus
bertambah seiring banyaknya permintaan dan pembelian secara
berkesinambungan," ujar Wijayanto.
Selain menampilkan produk fesyen dan berpartisipasi dalam peragaan
busana, tim Indonesia di bazar ISNA juga melakukan peragaan penggunaan
hijab serta menyajikan beberapa produk makanan halal di stan Indonesia.
Pameran busana muslim cetak transaksi 150.000 dolar AS
Rabu, 16 September 2015 18:37 WIB