Jakarta (ANTARA) - Mauricio Pochettino mengatakan laga lanjutan Grup A Liga Champions antara Paris Saint-Germain vs RB Leipzig di Parc des Princes, Selasa waktu setempat (Rabu WIB), bakal ditentukan reaksi masing-masing tim saat kehilangan penguasaan bola.
Juru taktik asal Argentina itu menegaskan bahwa baik timnya maupun Leipzig sama-sama membutuhkan kemenangan untuk memelihara asa masing-masing lolos ke babak 16 besar.
"Kami ingin menang agar tetap berada di puncak klasemen," kata Pochettino dikutip dari laman resmi PSG, Senin malam.
Pochettino menyadari pertandingan itu akan berlangsung ketat dan timnya bakal dituntut untuk tetap menjaga disiplin pertahanan demi mengantisipasi serangan-serangan balik andalan Leipzig.
"Kami harus memainkan bola dengan cermat untuk menghindari situasi tertentu serta mengantisipasi serangan balik mereka, yang bisa melukai kami," katanya.
"Kami juga bisa memainkan serangan balik, tetapi mengendalikan penguasaan bola juga akan sangat penting.
"Pertandingan ini akan ditentukan oleh apa yang terjadi saat masing-masing tim kehilangan penguasaan bola," ujar Pochettino menambahkan.
Neymar, Sergio Ramos dan Leandro Paredes dipastikan bakal absen karena hingga saat ini ketiganya masih belum bergabung dengan sesi latihan tim.
Sementara itu bek Presnel Kimpembe menyatakan bahwa PSG bakal berusaha memanfaatkan keuntungan bermain di kandang menghadapi Leipzig, yang disebutnya memiliki sederet pemain bertalenta seperti Christopher Nkunku.
"Ini akan menjadi pertandingan menarik. RB Leipzig adalah tim yang mampu meraih hal-hal hebat di kompetisi Eropa," katanya.
"Setiap pertandingan berbeda, tidak ada dua laga yang sama. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan berat, tapi kami main di kandang dan akan berusaha yang terbaik," tutup Kimpembe.
PSG saat ini memimpin klasemen Grup A dengan koleksi empat poin setara dengan Club Brugge yang sementara duduk di posisi kedua.
Pochettino: laga PSG vs Leipzig ditentukan saat kehilangan bola
Selasa, 19 Oktober 2021 4:57 WIB